Murid Nigeria yang Selamat Saat Iman Kristennya Diuji

Internasional / 26 October 2012

Kalangan Sendiri

Murid Nigeria yang Selamat Saat Iman Kristennya Diuji

Lois Official Writer
3348

Dua minggu setelah pembunuhan barbar terhadap 40 murid di tiga tempat sekolah Mubi, Nigeria Selatan, Presiden Goodluck Jonathan mengunjungi para keluarga korban untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Mereka semua ditembak karena iman Kristen mereka dan di antaranya hanya ada satu yang lolos dan menceritakan pengalamannya.

Penyerangan yang terjadi 1 Oktober itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, mereka masuk dengan menembak ke udara. Para militer telah mencoba menahan mereka sekitar satu jam, namun para penyerang itu akhirnya mampu masuk ke tempat tinggal umat Kristen tersebut. Hampir tengah malam, para teroris memanggil murid-murid tersebut keluar dari kamar mereka dan menanyakan nama mereka. Mereka yang mempunyai nama Kristen langsung ditembak ataupun dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. Tubuh mereka kemudian ditinggalkan di luar ruangan.

Sementara itu, murid-murid dengan nama Islam diminta untuk menghafalkan salah satu ayat Quran, jika berhasil mereka akan dilepaskan. Namun, ada satu murid yang lolos dari kejadian itu. “Mereka bertanya siapa nama saya dan saya menjawab saya Kristen dengan nama Elkanah,” cerita Elkanah Sardauna.

“Mereka melemparkan saya ke lantai dan berkata ‘Allahu Akbar’. Sya berteriak kepada Yesus dengan muka di tanah. Mereka meminta saya berhenti memanggil Yesus namun saya tetap panggil. Saya langsung ditembak di tangan dan leher belakang saya dipotong dengan pisau. Mereka pasti menyangka saya sudah meninggal karena mereka kemudian pergi.” cerita Elkanah, murid yang selamat. “Semua itu hanya karena Tuhan yang telah menyelamatkan saya ketika mereka datang ke kamar kami. Kami tinggal berempat dalam satu kamar dan kami semua punya nama Kristen. Ketiga teman saya sudah dibunuh di depan mata saya. Mereka menjadikan saya korban terakhir.” katanya lagi.

Beda lagi dengan cerita Manasseh. “Mereka meminta saya berbalik dari iman Kristen saya agar saya bisa selamat. Setelah teman Muslim saya melafalkan salah satu ayat Quran, dia disuruh meninggalkan kamar. Mereka berkata mereka hanya mengejar orang ‘kafir’ yang akan mati hari itu. Mereka kemudian menembak saya dan juga dilukai dengan pisau. Itu gambaran nyata betapa bencinya mereka pada Kristen.”

Para pemimpin Kristen di sana menunjukkan kekecewaan karena pemerintah tidak bisa melindungi mereka sehingga para teroris itu telah membunuh para anak muda, generasi penerus Nigeria karena sebuah iman, padahal bukankah kebebasan beragama itu hak semua orang?

 

Baca Juga Artikel Populer Lainnya :

Resep Tuna Tartar Ala Chef Will Meyrick

MenemukanMu, Lagu Unik yang Perlu Anda Dengar

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Cara Menghilangkan Bau Pada Kambing



Sumber : charismanews.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami