Meninggalnya Paus Yohanes Paulus I Bukan Karena Racun

Internasional / 18 October 2012

Kalangan Sendiri

Meninggalnya Paus Yohanes Paulus I Bukan Karena Racun

Lois Official Writer
9531

Dewan kesantoan Vatikan secara resmi menyatakan bahwa kematian Paus Yohanes Paulus I memang meninggal karena serangan jantung pada Selasa (16/10). Hal ini dikarenakan Monsinyur Enrico dal Covolo menyebut dokumen dan 167 kesaksian yang didapatkannya diserahkan kepada Vatikan. Dokumen itu secara pasti membuang jauh-jauh teori konspirasi seputar kematian Paus Yohanes Paulus I.

Paus Yohanes Paulus I itu sesungguhnya dipandang sebelah mata oleh kaum Katolik Roma karena latar belakangnya yang berasal dari ordo Fransiscan serta dia menolak menerima keistimewaan. Pada Rabu (17/10) adalah peringatan 100 hari tahun kelahirannya.

Dia meninggal hanya 33 hari setelah dia memerintah sebagai Paus khususnya pada 28 September 1978. Salah satu testimony menyebutkan sewaktu terpilih menjadi Paus, kesehatan Yohanes Paulus memang sudah buruk. Dokumen dan kesaksian itu mempertegas bahwa Paus Yohanes Paulus I meninggal karena sakit dan bukannya diracun. “Benedict XVI sangat kuat mendukung dalam hal ini,” kata dal Covolo.

Kematian seseorang memang tidak dapat dielakkan, apalagi kalau kematian orang penting yang meninggal dengan tidak wajar. Namun, sebelum kematian itu datang menjemput kita, apa yang sudah kita lakukan untuk dunia ini? Itu pertanyaan penting yang perlu dijawab.

 

Baca Juga :

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Restoration, Album Terbaru Adon yang Penuh Inspirasi

Resep Tuna Tartar Ala Chef Will Meyrick 

Obat Jerawat Paling Ampuh Yaitu Virus yang Ada di Wajah

Usaha Bangkrut, Hubungan Suami Istri Hancur?

Musim Hujan Datang, Waspadai 3 Penyakit Ini

Sumber : beritasatu by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami