Joget 'Gangnam Style' Akrabkan Siswa SMA 6 dan SMA 70

Gangnam Style seumpama virus yang cepat menjalar dunia, tidak terkecuali siswa SMA 70 dan SMA 6 Jakarta. Dalam pelatihan Emotional & Spirituan Quotient (ESQ) yang diikuti kedua sekolah secara bersamaan, para siswa terlihat akrab dan suasana pun mencair mengikuti intruksi para trainer, termasuk untuk joget “gangnam style”.

Bertempat di gedung Menara 165 di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis (11/0) lalu, lebih dari 500 siswa kelas X dari kedua sekolah berkumpul dan mengikuti pelatihan ESQ tersebut. Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, program ini diharapkan dapat mengurai masalah kekerasan antar siswa kedua sekolah.

"Dalam jangka pendek, permasalahan pendidikan karakter, dan penataan kurikulum negeri ini perlu diperbaiki, Pak Ary Ginanjar peduli itu, sehingga ia menawarkan program ESQ ini," kata Musliar Kasim dalam sambutannya seperti dikutip dari laman Tempo, pada Kamis (11/10).

Namun sepertinya usaha untuk mendamaikan kedua kubuh bukanlah hal mudah. Begitu mereka diizinkan untuk melakukan ibadah salat, gap-gap antar siswa kedua sekolah kembali muncul. Bahkan salah satu siswa SMA 6 terang-terang mengaku belum bisa berdamai dengan siswa sekolah tetangganya.

"Walaupun sudah ada pelatihan begini, tetap saja susah lupanya," kata dia mengacu pada peristiwa tawuran pada 24 September silam yang menewaskan salah satu kawan seangkatannya, Alawy.

Antusiasme para siswa kedua sekolah untuk terlibat dalam acara tertentu, sesaat bisa menjadi jembatan untuk  mencairkan keadaan. Namun tanpa pengampunan dari salah satu atau kedua pihak yang bertikai, maka kedamaian hanya menjadi impian belaka. Pengampunan bukanlah kekalahan, melainkan sebuah kekuatan yang berlandaskan kasih. 

Sumber : tempo/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles