Koordinasi KPK-Polri Untuk Kasus Simulator SIM Tidaklah Mudah

Nasional / 12 October 2012

Kalangan Sendiri

Koordinasi KPK-Polri Untuk Kasus Simulator SIM Tidaklah Mudah

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2781

Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal polemik KPK dan Polri pada Senin (8/10) menjadi pencerahan bagi kedua organisasi penegak hukum tersebut. Saat ini, Polri dan KPK mengaku tengah berkordinasi tentang pelimpahan berkas perkara tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM.

"Sejak kemarin telah dikoordinasikan Polri dengan KPK, pembicaraan teknis kasus simulator SIM. Sudah ada pertemuan antara penyidik Bareskrim dan bagian penindakan di KPK. Hari ini juga di follow up," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, seperti dikutip dari laman Jpnn, pada Jumat (12/10).

Johan menuturkan, yang menjadi agenda pertemuan kedua pihak itu adalah bagaimana pelimpahan berkas-berkas tersangka yang selama ini sudah ditangani Polri, termasuk berkas-berkas yang sudah disampaikan Kejaksaan Agung. "Juga dibahas mengenai status tersangka yang sudah dilakukan penahanan oleh Polri, penahanan tidak bisa dikurangi, artinya harus dihitung meski KPK yang menangani," papar Johan.

Oleh karena itu, diakui Johan koordinasi ini tidaklah mudah. Ada mekanisme hukum yang harus dijalani, juga tentang penyidik yang menginginkan alih status menjadi pegawai tetap KPK. “Ternyata tidak semudah yang kita bayangkan ada diskusi yang serius termasuk soal penyidik. Harus diadakan pembicaraan dengan serius,” ungkap Johan, seperti dikutip dari laman Solopos, pada Kamis (11/10).

Berkoordinasi atau menyatukan dua kepala memang bukanlah hal yang sederhana. Namun keberhasilannya tentunya akan menjadi trobosan yang membuat kedua pihak makin bersinergi untuk menegakan hukum di Indonesia. 

Sumber : jpnn,solopos/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami