Unconditional, Kasih Yang Menuntun Pada Tuhan

Film Review / 27 September 2012

Kalangan Sendiri

Unconditional, Kasih Yang Menuntun Pada Tuhan

Puji Astuti Official Writer
8867

Film berjudul “Unconditional” ini diangkat dari kisah nyata kehidupan Joe Bradford, seorang pria kulit hitam yang terpanggil untuk melayani anak-anak kurang beruntung di kota Nashville, Tennessee.

Unconditional dibuka dengan tiga adegan di tempat yang berbeda, pertama adalah gambar seorang wanita yang menderita depresi duduk di mobilnya sendirian, ia memegang sebuah pistol dan siap memasukkannya di mulutnya; kedua ada seorang anak laki-laki bersama adiknya sedang berada di sebuah toko; dan ketiga seorang pria yang sedang gemetar menahan sakit dirumahnya dan membutuhkan obat bius.

Tiga adegan tersebut sepertinya tidak berhubungan, tetapi hebatnya hal itu dibisa dirajut dalam sebuah benang merah oleh sang penulis cerita sekaligus sutradara film ini, Brent McCorkle. Wanita di mobil itu adalah Samantha diperankan oleh Lynn Collins, seorang wanita yang kehilangan semangat hidup dan imannya kepada Tuhan sejak sang suami terbunuh dalam sebuah adu tembak dijalanan. Saat pelatuk pistol hampir ditarik dia mendengar sebuah jeritan gadis kecil. Ternyata seorang gadis kecil tertabrak mobil saat mengejar kakaknya yang baru saja merampok toko. Gadis kecil itu adalah Keisha, adik Macon. Macon meminta tolong Samantha untuk membawa adiknya ke rumah sakit.

Keisha berhasil diselamatkan oleh dokter. Di rumah sakit itu, Macon dan Samantha bertemu dengan Joe, pria yang diawal cerita terlihat sangat menderita karena menahan sakit. Ternyata Joe mengalami masalah dengan ginjalnya, ditengah pederitaannya itu Joe berdoa bagi Keisha yang ternyata merupakan anggota dari kelompok remaja yang ia asuk. Kejadian di rumah sakit tersebut membuat Joe dan Samantha berkenalan dan menjadi teman dekat.

Kisah menjadi semakin seru saat kilas balik kehidupan Joe yang dimasa mudanya harus kehilangan karir menjanjikan karena sebuah kasus yang membuatnya berakhir di penjara. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin hidupnya tidak seperti sekarang ini dan bahkan tidak akan sakit ginjal. Pertemuan Samantha dengan Joe merubah cara pandangnya tentang kehidupan dan Tuhan. Ia bahkan tertarik bagaimana Joe mencurahkan kasih dan perhatian kepada anak-anak remaja yang terabaikan dan terlibat kenakalan. Hingga pada satu titik, Samantha menemukan bahwa pria yang menjadi tetangga Macon dan Keisha ternyata berhubungan dengan kematian suaminya. Disinilah muncul konflik kembali dalam kehidupan Samantha, bagaimana kasih Tuhan yang sebelumnya ia lihat melalui kehidupan Joe harus ia terapkan dalam hidupnya.

Sebagai sebuah film dengan muatan Kristen, film Unconditional digarap dengan sangat professional baik dalam pengambilan gambar maupun penulisan cerita. Terlebih didukung artis-artis professional seperti Lynn Collins (John Carter, X-Men Origins: Wolverine) dan Michael Ealy (Barbershop's), kedalaman karakter dalam kisah ini dapat diperankan dengan sangat baik. Bahkan pemeran anak-anak yang tidak berpengalaman pun dapat diarahkan dengan baik oleh sang sutradara.

Dari judulnya film ini telah dapat ditebak akan berbicara tentang kasih tanpa syarat, sebuah pesan Kristen yang sangat populer. Hal tersebut digambarkan dengan pemulihan batin melalui kasih dan pengampunan. Sekalipun film ini tidak secara langsung menunjuk kepada Tuhan, namun siapapun yang menonton film ini akan menemukan Dia melalui berbagai dialog dan metafora yang dimunculkan di film ini.

Film Unconditional ini adalah salah satu film Kristen yang dikemas dengan indah dan juga cerdas, sehingga selain menghibur, film ini juga menyampaikan pesan yang kuat bahwa setiap orang membutuhkan kasih Tuhan untuk dipulihkan, satu-satunya  kasih tanpa syarat yang ada di dunia ini. Baru setelah seseorang menemukan kasih Tuhan itu, maka dia akan mampu mengasihi sesamanya dalam tindakan nyata, seperti yang Joe lakukan, menjadi ayah bagi generasi yang hilang di jaman ini.

Title : Unconditional

Genre : Drama

Directed By : Brent McCorkle

Run Time : 1 hour 37 minutes

Cast : Lynn Collins, Michael Ealy, Bruce McGill, Kwesi Boakye

Theatre Release (USA) : September 21, 2012 by Harbinger Media Pictures


 

<object width="400" height="309" data="http://www.jawaban.com/news/userfile/videofile/mediaplayer.swf" type="application/x-shockwave-flash"> </object>

Sumber : Berbagai sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami