Innoncence of Muslims Buat Takut Umat Kristen Koptik di Mesir

Internasional / 19 September 2012

Kalangan Sendiri

Innoncence of Muslims Buat Takut Umat Kristen Koptik di Mesir

Budhi Marpaung Official Writer
3439

Beredarnya berita mengenai seorang Kristen Koptik Mesir di Amerika Serikat yang menjadi tokoh sentral dalam pembuatan film anti-Islam dan mengakibatkan reaksi keras dari umat Muslim di berbagai belahan dunia membuat umat Kristen Koptik di Mesir ketakutan.

"Kami khawatir tentang kekerasan," ujar Mina Thabet, seorang aktivis dan anggota pendiri Maspero Youth Union, kelompok Kristen Koptik, kepada USA Today. "Akan ada lebih banyak kekerasan terhadap kami. Akan ada diskriminasi lagi. Akan ada benci."

Setelah Presiden Hosni Mubarak diturunkan, penganiayaan terhadap orang Kristen Koptik mengalami pun peningkatan. Mereka pun menjadi cemas dengan masa depan mereka di negara penuh sejarah itu.

Beberapa orang Kristen Koptik berpikir penangkapan terbaru anak-anak muda Koptik di Kairo karena memposting film anti-Islam ke halaman Facebook-nya bisa menjadi tanda dari apa yang yang terjadi beberapa hari dan bulan mendatang.

"Saat ini, saya tidak memproyeksikan apa yang akan terjadi," kata Hossam Kadry, seorang fotografer Mesir. "Ketika kekerasan meningkat, itu akan naik secara sekaligus, tapi sekarang hal ini sudah tenang ... Tapi itu bisa lebih buruk nantinya."

Iklim pada umumnya sekarang berbalik melawan orang Kristen," tutur Uskup Morcos, seorang pemimpin Koptik, baru-baru ini kepada AFP. "Penyerangan terhadap orang Kristen telah meningkat." "

Sebagian besar penganut Koptik di Mesir sekarang ini mengalami kekhawatiran karena mereka merasa tidak sepenuhnya dilindungi oleh pemerintahan Presiden Mohamed Morsi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin.

Namun begitu, Youssef Sidhom, pemimpin redaksi surat kabar Watani, yang memiliki banyak pembaca dari kalangan Kristen Koptik, memberikan pengharapan. Dia mengatakan kepada USA Today bahwa orang Koptik di Mesir telah menyatakan kemarahan pada film Innocence of Muslims dan mengutuk tindakan yang diperbuat oleh Sam Basile tersebut.

Gereja Kristen Koptik Mesir bahkan mengeluarkan pernyataan kecaman keras yakni film Innocence of Muslims sebagai "bagian dari kampanye jahat terhadap agama, yang bertujuan untuk membuat konflik antara orang-orang, terutama orang Mesir."

Atas fakta-fakta tersebut, Sidhom berharap umat Muslim di Mesir tidak memberikan reaksi yang keras khususnya kepada Kristen Koptik yang ada di Mesir.

Baik umat Islam maupun Kristen sama-sama tidak menyetujui adanya film Innocence of Muslims. Film ini jelas ingin menghancurkan kedamaian yang sudah terjadi diantara umat beragama. Oleh sebab itu, mari kita semua – para penganut agama - memakai momentum yang ada sekarang untuk memperat kesatuan dan persatuan yang mungkin sudah lama kita lupakan. Jika pondasi ini dapat kita sama-sama jaga maka apapun isu agama yang diangkat tidak akan berpengaruh apa-apa kepada kerukunan umat beragama.

Baca juga :

Forum JC : Kopdar September Ceria (29 September 2012)

Tips Aman Konsumsi Buble Tea

Chord Lagu : Afterlife (by Switchfoot)

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami