Paus Singgung Perdamaian Timur Tengah dalam Misa

Sekitar 350.000 jemaat menghadiri misa umum di Beirut, Lebanon, yang dipimpin oleh Paus Benediktus XVI pada Minggu 16 September. Dilansir dari BBC, dalam kesempatan itu, Paus menghimbau para pemimpin di kawasan Timur Tengah untuk lebih giat menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi. Pula Paus mendesak untuk dihentikannya kekerasan di Suriah dan menghimbau para jemaat untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian.

"Anda (rakyat Lebanon) mengetahui dengan baik tragedi konflik dan kekerasan yang menghasilkan penderitaan. Saya meminta kepada negara-negara Arab bahwa sebagai saudara mereka bisa mengusulkan jalan keluar yang bisa dilaksanakan untuk menghormati martabat, hak, dan agama setiap umat manusia," ungkap Paus seperti dikutip dari BBC.

Satu hari sebelumnya, Sabtu (15/9) Paus juga mengadakan pertemuan dengan para pejabat dan pemimpin agama Lebanon di Istana kepresidenan di Beirut. Dalam kesempatan tersebut, Paus meminta aga kebebasan beragama lebih dijamin karena merupakan hak mendasar manusia.

Salah satu pemimpin Lebanon dalam pertemuan itu, Sheikh Mohamad Rahid Qabbani, memberi Paus Benediktur sebuah surat yang berisi pesan bahwa ia menganggap setiap serangan terhadap Kristen juga merupakan serangan terhadap semua warga Muslim.

Pada hari yang sama, dalam pidatonya di hadapan ribuan kaum muda Lebanon,  Paus mengungkapkan simpatinya kepada para remaja di Suriah. Ia mengagumi keberanian keberanian mereka, dan menghimbau bahwa ini merupakan saatnya bagi warga Kristen dan Muslim untuk bersatu sehingga kita bisa mengakhiri kekerasan dan perang.

Sumber : bbc,detik,voa/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles