Innocence of Muslim Bahayakan Umat Kristen di Mesir dan Libya

Internasional / 14 September 2012

Kalangan Sendiri

Innocence of Muslim Bahayakan Umat Kristen di Mesir dan Libya

Budhi Marpaung Official Writer
4199

Umat Kristen di Timur Tengah dan Afrika Utara mungkin yang akan menanggung akibat sebuah video yang sempat beredar di Youtube yang mana isinya mengejek sebuah agama tertentu dan juga Nabi terbesar mereka.

Film Innocence of Muslim telah memicu protes kekerasan di seluruh wilayah dan dibunuhnya Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Selasa (11/9) waktu setempat.

Open Doors dalam keterangannya kepada media menyatakan pihaknya khawatir umat Kristen yang minoritas bisa mendapatkan "konsekuensi berat" setelah kemunculan film tersebut.

"Ini mengilustrasikan bagaimana panasnya bahan bakar menjadi menyatu tiba-tiba," kata juru bicara Open Doors, Michael Wood.

"Pada titik tertentu kita mendengar bahwa orang-orang yang memprotes film (The Innocence of Muslim) bahkan tidak tahu apa semua tentang film ini.

"Dan seperti yang terjadi dengan penerbitan kartun Denmark beberapa tahun yang lalu, begitu juga yang terjadi ketika film ini beredar di Internet beberapa bulan terakhir ini.”

"Tapi sekarang yang terjadi adalah momentum tak terduga yang tiba-tiba menciptakan gelombang protes dan kemarahan. Banyak Muslim fanatik menghubungkan AS dengan kekristenan sehingga menempatkan orang-orang percaya dalam hot spot seperti Libya dan Mesir langsung di garis api."

Dengan protes besar-besaran di sejumlah bagian dunia, Wood mengatakan bahwa orang Kristen di Mesir dan Libya membutuhkan doa lebih dari sebelumnya.

"Berdoalah bahwa kekerasan terhadap film ini tidak menyebar ke negara-negara lain. Itu adalah permohonan doa, nomor satu " pungkas Wood.

Sungguh disayangkan film Innocence of Muslim dibuat dan disebarkan secara luas. Selain karena tidak membawa pesan positif apa-apa kepada pentontonnya, film itu berpotensi menghancurkan tatanan kehidupan tenggang rasa diantara antarumat beragama yang sudah dibangun sejak lama di sejumlah negara di dunia.

Seperti apa yang diserukan juru bicara Open Doors Michael Wood, mari kita semua orang percaya berdoa agar dampak dari film Innocence of Muslim tidak merembet kemana-mana dan umat Kristen yang berada di wilayah-wilayah yang dominasi penduduknya adalah non-Kristen dapat tetap terjaga dengan aman. Kalau pun akhirnya mendapat aniaya, mereka tetap memegang iman mereka kepada Kristus.

Baca juga :

Forum JC : Kopdar September Ceria (29 September 2012)

Solusi Tepat Mengatasi Kecanduan Gula

Gravity, Album yang Hebat Dari Lecrae

Firman Tuhan Berkuasa Menyembuhkan

Sumber : christiantoday.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami