Gadis 11 Tahun Pro Life Menangis Saat Konferensi Partai Demokrat

Internasional / 7 September 2012

Kalangan Sendiri

Gadis 11 Tahun Pro Life Menangis Saat Konferensi Partai Demokrat

Lois Official Writer
4173

Hari rabu (29/8) waktu setempat, berlangsung konferensi dari Partai Republik yang mengusung Barack Obama sebagai calon presiden Amerika di Charlotte, NC. Di dalam acara tersebut, berlangsung debat mengenai aborsi, yang merupakan topik utama selama acara tiga hari tersebut, saat puncaknya terjadi pada malam Jumat (31/8) membuat anak 11 tahun menangis, demikianlah yang dirilis oleh christianpost, Rabu (5/9).

Saat itu, para pendukung pro life berkumpul dan berdemonstrasi secara damai sebelum dan selama konferensi Partai Republik berlangsung. Kumpulan itu terdiri dari gadis yang baru 11 tahun tersebut, yang berasal dari Stand True, organisasi pro life yang menebarkan ribuan bunga mawar di depan gedung konferensi untuk menyatakan bayi-bayi yang sudah diaborsi.

Saat para pro aborsi membawa spanduk bertuliskan “Aborsi bukanlah pembunuhan! Fetus bukanlah bayi sampai dilahirkan!”, para pendukung pro life memegang tulisan, “Saya seorang manusia!” dan berdoa lebih keras sampai suara mereka kedengaran yang menimbulkan konfrontasi. Zoe Griffin, anak gadis itu dan teman-temannya berdoa juga untuk kehidupan yang hilang itu.

Zoe Griffin pun membagikan pengalaman selama protes tersebut berlangsung. “Para pro aborsi memandang kami dan menunjuk-nunjuk ke orang-orang yang berbeda di antara kami dan mengatakan, ‘Anda seorang manusia, Anda seorang manusia. Tapi fetus bukan’. Lalu seorang wanita di antara pro aborsi itu melihat saya menangis dan mengatakan, ‘Anda telah membuat anak kecil ini menangis…’ Namun, saya tidak tahan. Mereka telah bertindak terlalu jauh. Dengan suara keras saya berteriak ‘Bukan mereka yang membuat saya menangis! Anda semua! Dengan hati Anda yang hitam, pikiran Anda yang menentang Tuhan!” cerita Griffin dalam kesaksiannya.

Gadis kecil itu juga menuliskan di dalam suratnya dengan membagikan sebuah mimpi bahwa dia dia berharap semua yang pro aborsi akan berubah haluan menjadi pro life. Tidak ada keterangan dari organisasi Stand True ketika dimintai keterangan. Namun, dilaporkan kumpulan pro life ini akan melanjutkan demonstrasi mereka selama Konferensi Partai Demokrat.

Dari laporan dokter, ketika seseorang itu mulai bernafas saat itulah mereka hidup. Mereka mungkin belum menjadi bayi dan hanya festus yang berada di dalam rahim, tapi mereka hidup. Mereka bernafas dan nyawa sudah ada di dalam tubuh mereka.

 

Baca Juga :

Chord Lagu : Toby Mac - Me Without YOU

Porsi Hobi VS Porsi Pelayanan

Telepon Genggam Jauh Lebih Jorok Daripada Toilet

Kekalahan Iblis dalam Peperangan

Forum : Antara Suka - Sayang - Cinta

Sumber : christianpost by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami