Uskup Agung Inggris Menentang Pornografi di Internet

Internasional / 6 September 2012

Kalangan Sendiri

Uskup Agung Inggris Menentang Pornografi di Internet

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
3197

Menulis di Daily Mail, Dr John Sentamu menyatakan keprihatinan atas "pertumbuhan dan pertambahan angka pada materi atau content yang tidak pantas" yang diakses oleh anak-anak dan kaum muda di internet

Sementara mendukung internet sebagai "alat pendidikan yang indah", Uskup Agung mengatakan betapa pentingnya anak-anak mengakses web dalam "lingkungan yang aman dan terkendali".

Dia mengatakan: "Di zaman modern ini orang tua harus menambahkan waktunya untuk melindungi keluarga mereka dari bahaya online.

Dalam masyarakat kita berkembang suatu budaya “hilangnya sifat lugu atau polos” yang disebabkan oleh meningkatnya hal-hal yang berbau seksualitas baik di TV, di film, musik, majalah, di supermarket, bahkan pada suatu produk tertentu yang ada di rumah kita

Kita bisa melihatnya dalam kultus selebriti, ada dorongan yang kuat terhadap para remaja bahkan menjadi suatu tekanan sehingga mereka berlomba untuk menjadi kurus atau langsing, supaya mereka bisa memakai pakaian yang tepat atau make up yang pas sesuai idola mereka. Budaya konsumtif pun mulai menguasai setiap para remaja.

Namun hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak kita karena hal itu membuat mereka kehilangan kepolosan atau keluguan mereka. “Kita perlu membiarkan anak-anak menjadi anak-anak!”

Uskup Agung memperingatkan bahwa situs porno mempengaruhi pandangan kaum muda tentang relationship, Hal itu membuat anak-anak cowok melihat teman-teman perempuannya hanya sebagai “objek seks" bahkan mereka mendesak dalam berpacaran untuk melakukan hubungan seks

Dia juga mengatakan: "Saat ini begitu banyak anak-anak yang tidak sengaja mengakses pornografi di internet karena saking mudahnya melihat dan mengakses pornografi di internet.

Komputer produsen dan Internet Service Provider memiliki tanggung jawab untuk membuat pengaksesan tersebut dibuat menjadi sesulit mungkin.

Kebutuhan kita untuk melestarikan anak menjadi seorang anak adalah tanggung jawab kita bersama. Betapa mengerikan jika seorang anak menjadi dewasa sebelum waktunya.

Dia menyerukan supaya situs berbahaya secara otomatis diblokir dari computer. Dengan fasilitas penyaringan pada saat mengakses sehingga anak-anak dan remaja tidak ada yang masuk ke sana.

Uskup Agung selanjutnya menyarankan agar pemerintah memberikan tekanan pada penyedia layanan internet (ISP) untuk mempercepat rencana mereka untuk melaksanakan sistem penyaringan untuk pelanggan baru, dan bagi mereka yang masih single. "Mari kita mendesak Pemerintah melalui konsultasi ini untuk memaksa ISP, yang membuat lebih dari £ 3 miliar per tahun dari penjualan jasa akses internet, untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi anak-anak kita," katanya.

"Penderitaan dan sakit hati yang dialami banyak orang tua dan keluarga yang disebabkan pornografi begitu besar dan bisa menghancurkan bangsa"

Sumber : christiantoday.com / jp.simamora / jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami