Porsi Hobi vs Porsi Pelayanan

Investment / 3 September 2012

Kalangan Sendiri

Porsi Hobi vs Porsi Pelayanan

Hot Triany Nadapdap Official Writer
4371

Dalam 2 Korintus 8:12, Paulus memberitahu kita rahasia mendapatkan anugerah Allah. Ia mengatakan, “ Sebab jika kamu bersedia (rela).” Tidak peduli bagaimana pun miskinnya kita atau bagaimana pun situasi keuangan kita; yang dibutuhkan adalah sebuah “kerelaan.” Kata “kerelaan” berasal dari bahasa Yunani prothumia, yang menggambarkan sebuah kehendak hati yang penuh gairah terhadap sesuatu hal.

Perpuluhan dan persembahan adalah masalah hati – bukan masalah keuangan. Keduanya tidak berbicara tentang uang Anda; keduanya berbicara tentang kesediaan atau kerelaan hati. Tidak peduli apakah kita berpikir dapat melakukannya atau tidak – apakah kita dapat memberikannya atau tidak. Ini adalah masalah hati. Paulus mengatakan, “Sebab jika kamu memiliki kerelaan hati, maka pemberianmu akan diterima. Kalau pemberianmu itu berdasarkan  apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu”. Dengan kata lain, kita tidak dibatasi oleh apa yang kita miliki tetapi dibatasi oleh kerelaan kita.

Apa yang direlakan oleh hati kita, akan menentukan apa yang akan disalurkan ke dalam diri kita. Kita terikat oleh apa yang ingin kita lakukan. Sebagai contoh, jika seseorang miskin tetapi ingin memiliki seorang kucing atau seekor anjing atau ingin menggeluti sejenis hobi seperti golf, dia akan menjadikan perkara-perkara tersebut sebagai tujuan dan entah bagaimana menyediakan ruang bagi perkara-perkara tersebut. Tidak peduli berapapun harganya, jika ada kerelaan hati untuk melakukannya, kita akan mengejar perkara itu. Apa pun tujuan yang ingin kita capai, jika hati kita rela, kita akan melakukannya.

Saya telah menyaksikan beberapa orang yang telah ditantang untuk memberi, tetapi tetap menggenggam dan memelihara seekor kucing atau seekor anjing. Dalam kenyataannya, uang yang dihabiskan untuk membeli makanan binatang dan perlengkapannya adalah lebih banyak dibandingkan dengan semua persembahan di seluruh dunia – yang diberikan pada gereja atau misi. Seharusnya tidak begitu! Saya tidak membenci binatang; saya sendiri memiliki hewan peliharaan. Tetapi saya tidak mau menempatkan makanan dalam perut seekor anjing dan pada saat yang sama meniadakan kelaparan rohani dari banyak orang yang dapat kita tolong dengan cara menabur dalam Kerajaan.

Bagaimana dengan kita semua, para pembaca Jawaban.com? Apakah kita lebih memilih merogoh kantong untuk membiayai hobi kita, dari pada membiarkan banyak orang di luar sana merasakan kelaparan rohani karena tidak ada yang memberitakan kebenaran Injil dan kasih Tuhan kepada mereka? Kuncinya ada di tangan Anda. Jadilah Mitra CBN sekarang juga, maka Anda telah menunjukkan kepedulian kepada mereka yang belum merasakan kasih dan berkat dari Tuhan.

Sumber : Disadur dari: Buku Strategies for Financial Breakthrough (Eugene Strite)
Halaman :
1

Ikuti Kami