Hasyim : Lapor Kasus Sampang ke PBB Bukan Tindakan Terpuji

Nasional / 31 August 2012

Kalangan Sendiri

Hasyim : Lapor Kasus Sampang ke PBB Bukan Tindakan Terpuji

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2806

Rencana untuk memasukkan kasus kekerasan terhadap kelompok Syiah di Sampang, Madura ke dalam agenda sidang evaluasi periodik universal (UPR) Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 19 September mendatang dikhawatirkan merupakan eksploitasi politik. Demikian disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi.

"Kasus Sampang janganlah 'diselancari' dengan eksploitasi politik, apalagi kalau eksploitasi tersebut untuk kepentingan global atau asing, terlebih menjadikannya sebagai 'barang jualan' ke luar negeri,"  kata Hasyim seperti dikutip dari laman Kompas pada Kamis (30/8).

Pula Hasyim menilai, upaya perorangan, kelompok, maupun lembaga swadaya masyarakat yang mau melaporkan kasus Sampang ke Komisi HAM PBB bukanlah sikap yang terpuji, sekalipun atas nama kemanusiaan.  Menurutnya, laporan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah Sampang yang merupakan masalah internal Indonesia, bahkan cenderung hanya akan menambah masalah.

Hasyim menyarankan, setiap masalah seharusnya dapat diselesaikan di kalangan bangsa sendiri dalam semangat nasionalisme. "Kita tahu bahwa pemerintah tidak sempurna, tapi tetap tidak bisa dijadikan alasan merobek negara, karena pemerintah hanyalah penjaga negara, belum negara itu sendiri. Sampang bisa diselesaikan tanpa menambah bahaya baru dengan lapor ke luar negeri," tandas Hasyim.

Intoleransi bergama menjadi hal yang biasa di Indonesia, namun demikian hal ini tidaklah boleh dibiarkan berlarut. Pemerintah harus bisa menegakkan keadilan dan menunjukan otoritasnya dalam menjaga perdamaian di dalam negeri, namun pemerintah juga tidak boleh menutup-nutupi masalah yang nantinya akan membuat masalah tidak kunjung selesai.

Sumber : kompas,antara/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami