Mengenang Freddie Sun, Pendeta Bawah Tanah China

Internasional / 28 August 2012

Kalangan Sendiri

Mengenang Freddie Sun, Pendeta Bawah Tanah China

Lois Official Writer
3421

Dr. Sun Yi-yin atau yang lebih dikenal Freddie Sun meninggal dunia pada 22 Agustus 2012 yang lalu di usianya yang ke 76 akibat kanker yang dideritanya. Sejak kematiannya, maka sejarah hidup dan juga pekerjaan misinya pun banyak diceritakan. Dia merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dalam kekristenan di China.

Menurut Bill Bray, Koordinator Proyek Spesial dari Christian Aid, seperti yang dirilis christianpost, Dr. Sun melakukan semuanya diam-diam, dia tidak pernah mengambil keuntungan, tidak pernah mempromisikan dirinya, dia merupakan hamba. Jadi, ketika dia meninggal dunia, kita bisa menceritakan karyanya.

Christian Aid merupakan lembaga yang menyediakan bantuan untuk umat Kristen yang menderita seperti penganiayaan yang terjadi di China dimana Dr. Sun ikut terlibat sejak tahun 1988. Selama 10 tahun belakangan ini, dia menghabiskan waktu di penjara. Namun hal itu membuatnya dikenal sebagai pemimpin Kristen dan selama hidupnya dia mampu menghasilkan 154 Alkitab dan melatih 60.000 pendeta serta guru bawah tanah.

Sampai saat ini, kebebasan beragama di China masih menjadi kontroversi. Ada gereja-gereja yang dikontrol dan diijinkan oleh pemerintah. Namun, ada banyak gereja bawah tanah yang tidak legal, jika ketahuan akan ditangkap. Dr. Sun merupakan salah satu pendeta bawah tanah tersebut. Dia dengan giat membagikan apa yang seharusnya kita sebagai gereja pun melakukannya.

 

Baca Juga :

Trip To Green Canyon On October 2012

3 Jurus Jitu Memberantas Kebosanan dalam Hubungan Suami Istri

Rahasia Tangan Sang Pematung

Sumber : christianpost by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami