Kesuksesan Hidup Ditentukan Oleh Keseimbangan

Career / 22 August 2012

Kalangan Sendiri

Kesuksesan Hidup Ditentukan Oleh Keseimbangan

Puji Astuti Official Writer
6125

Kesibukan kerja seringkali membuat kehidupan kita tidak seimbang, dan kehidupan yang tak seimbang akan mengakibatkan kehancuran dalam area kehidupan yang terabaikan oleh kita. Hal ini tentu bukan yang Tuhan inginkan, Ia ingin kita sukses dalam kehidupan tanpa ada area-area tertentu yang terbengkalai.

Untuk itulah kita harus belajar membuat prioritas dalam kehidupan ini, sebagai contoh adalah pekerjaan dan keluarga. Keduanya sama pentingnya, namun kita tidak bisa memprioritas salah satunya dan mengabaikan hal lainnya.

Keseimbangan antara kerja dan keluarga

Pada jaman Alkitab, orang yang bekerja di ladang sepanjang hari, pada malam tiba mereka menghabiskan waktu untuk duduk dimeja makan sambil berbincang dengan anggota keluarganya. Hal yang sama seharusnya kita lakukan, kita harus memiliki waktu-waktu berkualitas dengan keluarga untuk menjaga keharmonisan hubungan, baik dengan pasangan maupun antara orangtua dengan anak-anaknya.

Keseimbangan antara kerja dan istirahat

Selain keluarga, yang sering dilupakan oleh para pekerja di jaman ini adalah waktu untuk beristirahat. Demi mengejar karir dan juga menambah penghasilan, banyak orang telah melupakan hari sabat yang dikuduskan oleh Tuhan. Hari sabat bukan hanya waktu untuk beribadah dan menyembah Tuhan, namun juga waktu untuk mengistirahatkan tubuh, jiwa dan roh kita. Untuk itu, pastikan sediakan waktu satu hari dalam satu minggu untuk berisitrahat dan juga untuk membangun persekutuan dengan Tuhan dan sasame orang percaya.

Keseimbangan dalam komitmen kerja dan komitmen untuk Tuhan

Dalam bekerja tentu dituntut untuk berkomitmen dan fokus dalam mencapai target-target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Namun jika kita tidak bijaksana, pada akhirnya kita bisa terjebak dengan komitmen dan tanggung jawab kerja itu. Bahkan karena pekerjaan banyak orang mengorbankan hal-hal yang sangat penting dalam kehidupan. Untuk itu, sebagai seorang pekerja ataupu eksekutif dalam sebuah perusahaan, kita harus bijaksana dalam membuat komitmen dan fokus kerja. Karena kita pun memiliki tuntutan lain dalam kehidupan, seperti komitmen dalam keluarga, kehidupan pribadi bahkan komitmen dan fokus kita kepada Tuhan.

Ingatlah bahwa kita sebagai manusia memiliki batasan. Selain itu tidak semua yang kerjakan itu produktif. Ingatlah hukum Pareto atau hukum yang sedikit. Hukum Pareto ini menyatakan bahwa 20% usaha kita akan memberikan kontribusi 80% hasil. Untuk itu, prioritaskan komitmen dan fokus kita kepada 20% hal terpenting dalam kehidupan, maka percayalah bahwa 80% hasil kerja keras Anda sudah cukup untuk membawa Anda kepada kesuksesan, terlebih Anda hidup dalam perkenanan Tuhan. 

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami