Anggota DPR Tanggapi Pernyataan Berobat ke Luar Negeri Presiden

Nasional / 2 August 2012

Kalangan Sendiri

Anggota DPR Tanggapi Pernyataan Berobat ke Luar Negeri Presiden

Budhi Marpaung Official Writer
2384

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi Kesehatan, Poempida Hidayatulloh Djatiutomo hari ini mengkritik pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai banyaknya Warga Negera Indonesia (WNI) yang pergi berobat ke luar negeri.

Sebagaimana dilansir Tempo online, Poempida mengatakan Presiden janganlah hanya menyalahkan masyarakat. Sebaliknya, lanjut dia, Presiden seharusnya memberikan contoh bahwa pelayanan kesehatan di dalam negeri tak kalah kualitasnya dibandingkan luar negeri. “Ironisnya, Ibu Negara sendiri juga baru-baru ini berobat ke luar negeri,” ujar Poempida. 

Seperti diketahui bersama, pertengahan Juni lalu, Kristiani Herawati Yudhoyono menjalani pengobatan di Allegheney General Hospital, Pittsburgh, Amerika Serikat. Ani dirujuk ke sana untuk menjalani operasi syaraf leher.

Menurut Poempida, sebenarnya operasi yang dijalani Ani Yudhoyono bisa saja dilaksanakan di dalam negeri mengingat tenaga kedokteran domestik sudah mampu bersaing dengan dokter di luar negeri. Hanya saja, perbaikan pelayanan belum dilakukan di semua lini. Akibatnya, masih banyak warga yang memilih berobat ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan prima, termasuk Ani Yudhoyono.

Oleh sebab itu, politikus asal partai Golkar tersebut berharap pemerintah segera membuat strategi kebijakan kesehatan nasional yang lebih terintegrasi. 

Pada sidang kabinet di Kementerian Kesehatan, Rabu (1/8), Presiden SBY memberikan komentar terhadap rakyat Indonesia, khususnya golongan masyarakat mampu berobat ke luar negeri. Di depan para menteri, mantan tentara ini mengaku tidak gembira dengan perilaku tersebut.

"Kalau saudara kita gemarnya sedikit-sedikit berobat ke luar negeri, tentu yang untung luar negeri, bukan bangsa kita. Namun tentu kita tak bisa melarang. Saya tak boleh mengeluarkan keppres yang melarang warga negara berobat ke luar negeri," kata Presiden.

Apa yang diucapkan Presiden SBY pada dasarnya bermaksud baik, yakni supaya warga Indonesia khususnya mereka yang berpendapatan besar lebih memercayai dan mengutamakan jasa layanan kesehatan di dalam negeri daripada luar negeri. Namun, jangan karena faktor cinta bangsa semata maka hal ini harus diikuti.

Jika Anda melihat bahwa layanan yang ditawarkan rumah sakit mengecewakan atau tidak dapat menangani penyakit yang Anda atau orang yang Anda sayangi derita maka pilihan ke luar negeri sangat perlu diambil. Sebaliknya, jika Anda melihat bahwa rumah sakit mampu dan sanggup menangani penyakit yang Anda atau orang yang Anda sayangi derita tidak ada salahnya berobat di rumah sakit dalam negeri.

Baca juga : 

Forum JC : Dokumentasi Kopdar + Photo Hunting

Overcome Jeremy Camp Luar Biasa

Ikutilah Teladanku

Sumber : tempo.co, kompas.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami