Amerika Serikat Bukanlah Negara Kristen, Tetapi Ladang Subur Penginjilan

Setelah melakukan survei kepada sejumlah pemimpin Kristen yang dipilih di seluruh Amerika Serikat, National Association of Evangelicals menemukan bahwa meskipun 68 persen dari para pemimpin ini tidak setuju Amerika Serikat disebut negara Kristen, tetapi mereka memercayai Amerika Serikat sebagai salah satu medan paling subur untuk penginjilan.

"Sebagian besar dunia mengacu kepada Amerika sebagai negara Kristen, tetapi sebagian besar pemimpin Kristen kita tidak berpikir begitu," kata Leith Anderson, Presiden NAE, dalam siaran persnya.

"Alkitab hanya menggunakan kata 'Kristen' untuk menggambarkan orang dan bukan negara. Bahkan mereka yang mengatakan Amerika adalah negara Kristen mengakui bahwa ada banyak orang non-Kristen dan bahkan penganut keyakinan anti-Kristen," tambahnya.

Senada dengan Leith Anderson, Presiden Emeritus National Network of Youth Ministries Paul Fleischman menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak dapat disebut negara kristen adalah karena tidak bisa suatu bangsa dilabelkan dengan sebuah agama atau keyakinan tertentu.

"Tidak ada bangsa yang bisa menjadi Kristen atau non-Kristen. Hanya individu di suatu bangsa itulah dapat memiliki iman di dalam Kristus," ujarnya dalam siaran pers NAE.

"Orang bisa mengatakan, bahwa bangsa kita didirikan dengan prinsip-prinsip Kristen, namun mayoritas rakyat kita tidak lagi mengikuti hal tersebut," lanjut Fleischman.

Untuk diketahui, pada Juni 2012 sebanyak 101 pemimpin Kristen dari denominasi Injili disurvei oleh NAE. Mereka yang menjadi responden merupakan pemimpin organisasi Injili, direktur utama kantor penerbitan, rektor universitas, dan para pemimpin denominasi.

Juru bicara NAE Sarah Kropp mengatakan kepada The Los Angeles Times bahwa meskipun orang yang diwawancarai hanya 101 orang, namun itu sudah cukup "[memberikan] Anda pandangan terhadap pemikiran kelompok injili."

Baca juga : 

Forum JC : Dokumentasi Kopdar + Photo Hunting

Overcome Jeremy Camp Luar Biasa

Ikutilah Teladanku

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles