Apakah Benih Anda Sudah Mati Dan Bertumbuh?

Investment / 30 July 2012

Kalangan Sendiri

Apakah Benih Anda Sudah Mati Dan Bertumbuh?

Hot Triany Nadapdap Official Writer
4893

Semua mahluk hidup yang Tuhan ciptakan mengandung semacam benih di dalam dirinya, karena Tuhan merencanakan ini sejak awal:

Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbenih, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbenih, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbenih dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbenih. Allah melihat bahwa semuanya itu baik (Kejadian 1:11-12).

Segala mahluk hidup berasal dari sebuah benih: pepohonan, segala jenis tumbuhan, manusia, hewan, serangga. Semuanya memiliki sebuah benih. Benih itu menyimpan pola, rangkaian DNA bagi kehidupan yang akan bersumber dari sana. Bila tidak ada benih, spesies akan punah. Namun demikian, DNA tidak bisa dilepaskan sampai benih itu ditanam dan mati.

Kematian mendatangkan kehidupan. “…jikalau benih gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu benih saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” (Yohanes 12:24).

Di tiap buah apel selalu ada benih. Di dalam benih ada pohon. Di pohon ada lebih banyak apel dengan lebih banyak benih, yang menghasilkan lahan pepohonan. Ini sama dengan buah kehidupan saya, waktu saya, hati saya, kemampuan saya dan keuangan saya. Dalam setiap aspek kehidupan, saya diberi seberkas benih yang saya tabur dalam berbagai cara dan pengaturan. Apa pun yang Tuhan berikan di tangan saya adalah sebuah benih.

Uang adalah sebuah benih, kebaikan adalah sebuah benih, cinta adalah sebuah benih, iman adalah sebuah benih. Semuanya itu, bila ditabur di tanah yang subur, akan menghasilkan berkali-kali lipat.

Mitra CBN, sesungguhnya apa yang kita taburkan dalam melayani Tuhan dan kebaikan yang kita lakukan kepada sesama mulai dari bentuk doa, dana, bahkan daya merupakan benih yang harus mati. Karena benih yang mati, akan memastikannya bertumbuh menjadi tunas. Hingga waktu akan membentuknya menjadi tanaman kecil, tanaman muda bahkan tanaman sejati yang memiliki batang dan buah yang tetap. Mari menjadi pribadi yang menyukakan hati Tuhan dengan senantiasa setia menabur bagi kehidupan banyak orang.

Sumber : Disadur dari: Buku Strategies for Financial Breakthrough (Eugene Strite)
Halaman :
1

Ikuti Kami