Penculikan dan Penjualan Anak Terus Ancam Indonesia

Nasional / 23 July 2012

Kalangan Sendiri

Penculikan dan Penjualan Anak Terus Ancam Indonesia

daniel.tanamal Official Writer
3923

Kasus kekerasan terhadap anak dalam dekade ini terus meningkat. Terutama pada kasus penculikan atau penghilangan paksa. Sepanjang tahun 2012 Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat 39 pengaduan  kasus anak hilang.

Hal ini diterangkan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait bahwa dari 39 kasus yang diterima pihaknya, penculikan atau penghilangan paksa tersebut paling banyak terjadi di rumah bersalin seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik bersalin. Kemudian lingkungan rumah dan tempat bermain anak.

"Modusnya, pelaku mendekati korban dengan mengaku sebagai tenaga medis rumah bersalin, sehingga keluarga korban tidak menaruh curiga," terangnya pada konferensi pers memperingati Hari Anak Indonesia di kantornya, Jl. TB. Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (23/7).

Arist membeberkan bahwa umumnya para pelaku paham mengenai seluk beluk keperluan medis dalam proses persalinan, missal memandikan bayi dan sebagainya. Bahkan menjadi kekhawatiran, aktivitas pelaku, kerap melibatkan tenaga kesehatan seperti suster dan bidan. "Seringkali para pelaku memanfaatkan kelengahan dan kesibukan para petugas kesehatan rumah bersalin lainnya, maupun memanfaatkan lemahnya sistem keamanan rumah bersalin," lanjutnya.

Dilaporkan bahwa menurut data yang dimiliki Komnas PA, para pelaku menargetkan bayi-bayi yang lahir di bawah lima hari. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pengalihan identitas dalam bentuk pembuatan akta kelahiran. Bahkan Tak jarang pula aktivitas tersebut melibatkan para tenaga medis untuk menerbitkan surat kenal lahir.

Penculikan atau penghilangan paksa terhadap anak adalah sebuah kejahatan luar biasa yang sangat tercela. Ketidak pedulian dan ketidaktanggapan kita dalam masalah anaka, hanya akan membuat setiap kasus keji tersebut selalu terulang. Inilah saatnya kesadaran kita semua dibangunkan untuk melindungi dan menyuarakan keamanan bagi anak-anak terutama di Indonesia.

 

Baca Juga:

Scientology Terlibat dalam Kecelakaan Katie Holmes?

Kenapa Umur Ibu Lebih Tua dari Ayah?

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami