Inggris Gagalkan Rencana Teror Al-Qaeda untuk Olimpiade

Nasional / 18 July 2012

Kalangan Sendiri

Inggris Gagalkan Rencana Teror Al-Qaeda untuk Olimpiade

daniel.tanamal Official Writer
2737

Even olahraga terbesar didunia yang akan diselenggarakan beberapa minggu lagi Olimpiade London 2012 nampaknya akan menjadi target dan sasaran bagi teroris untuk melancarkan aksi tidak bertanggungjawabnya. Pihak intelijen Inggris pun telah sigap dan siaga untuk membendung itu semua.

Dikabarkan dinas intelijen dan aparat keamanan Inggris berhasil menggagalkan sebuah rencana serangan teror yang akan dijalankan pada pelaksanaan Olimpiade mendatang. Sebuah sumber dari intelijen mengatakan bahwa rencana teror tersebut dilakukan oleh jaringan teroris internasional Al Qaeda Yaman.

"Jika Anda meledakkan pesawat itu mungkin Anda akan membunuh warga Inggris atau mungkin kejadian itu akan memiliki dampak besar terhadap perekonomian Eropa dan Inggris. Jadi menyerang Inggris jelas akan memicu efek besar," ungkap salah seorang pejabat Whitehall.

Rencana serangan teror tersebut memang akan menyerang sebuah pesawat terbang AS yang akan berangkat ke London dalam kurun watu 26 hari sejak 27 Juli. Perencananya melibatkan seorang warga Norwegia berinisial MA yang berasal dari kelompok ekstremis.

Dirinya diketahui menerima pelatihan teroris di Yaman selama beberapa bulan, dan merupakan sosok bersih yang tidak memiliki catatan kriminal juga tidak mencurigakan untuk dideteksi oleh ketatnya sistem penjagaan keamanan bandara. Sistem perekrutan teroris dari para jaringan teroris internasional ini memang terus berubah dan demikian mengancam setiap negara yang dianggap sebagai musuh terutama negara sekutu.

Rencana jahat selalu berada dibalik para pribadi yang haus kekuasaan dan fanatisme berlebihan. Mereka tidak menyadari sepenuhnya bahwa jauh didalam diri mereka terdapat kekosongan jiwa dan kerinduan untuk hidup damai tanpa deraan jiwa yang ingin menyakiti dan melakukan tindak balas dendam.

 


Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami