Kemenangan Jokowi Hasil Pilihan Rasional Rakyat Jakarta

Keunggulan suara dan kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta Rabu kemarin (11/7) disebut oleh Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto sebagai kemenangan dari hasil rakyat Jakarta yang rasional.

"Ini bukan lagi kemenangan money politic, partai besar, janji-janji calon dalam kampanye ataupun misi-visi dari calon, namun ini merupakan kemenangan calon dari hasil pilihan rakyat Jakarta yang rasional," ungkapnya dalam diskusi 'Kekuatan Calon vs Kekuatan Pemilih’ di Jakarta, Minggu (15/7).

Menurutnya ada empat hal yang terjadi atas kemenangan ini. Pertama disebutkan bahwa perubahan terjadi di Jakarta akibat kekecewaan terhadap status quo. Kedua, warga Jakarta tidak terpengaruh hasil survei yang dirilis sebelum Pilkada berlangsung, dimana ada pembentukan opini di masyarakat, namun tidak ada efeknya.

Ketiga, masyarakat tidak terpengaruh terhadap iklan-iklan pelayanan masyarakat Pemda DKI yang menggiring suara pemilih agar memilih incumbent/. Terakhir, bagi masyarakat dengan perilaku politik rasional, alasan pemilihan lebih berlandaskan pada kriteria-kriteria hasil pertimbangan akal seperti rekam jejak.

Toto menambahkan bahwa kinimasyarakat telah rasional dan tidak terpengaruh terhadap janji-janji para kandidat pilkada. "Masyarakat rasional tidak akan terbuai oleh manisnya janji-janji atau bahkan oleh gelontoran money politic, dan rasionalistis itu sedang menguat di Jakarta," ungkapnya.

 

 

Sumber : Jaringnews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles