Sejarah Baru Olimpiade London 2012 : Saudi, Qatar dan Brunei Kirim Atlet Wanita

Nasional / 14 July 2012

Kalangan Sendiri

Sejarah Baru Olimpiade London 2012 : Saudi, Qatar dan Brunei Kirim Atlet Wanita

Puji Astuti Official Writer
4644

Sebuah sejarah baru terjadi di Olimpiade London 2012 yang akan dilangsungkan pada bulan Agustus 2012 nanti, hal itu adalah dikirimnya atlet wanita dari Arab Saudi, Qatar dan Brunei Darussalam. Ketiganya merupakan negara Islam yang baru pertama kalinya mengirimkan atlet wanita. Keputusan ketiga negara tersebut mendapat sambutan positif dari Presiden International Olympic Committee (IOC), Jacques Rogge.

“Saya senang melihat bahwa dialog kami yang berkesinambungan membuahkan hasil,” demikian pernyataan Rogge yang dirilis oleh BBC, Kamis (12/7) lalu.

Sebelumnya otoritas Arab Saudi mencabut larangan bagi wanita untuk berlaga di Olimpiade pada bulan lalu. Bagi sebagian besar masyarakat konservati di Arab Saudi, keterlibatan wanita dalam olahraga masih dianggap tabu dan ditentang keras. Untuk itulah IOC terus berdialog dengan Komite Olimpiade Arab Saudi tentang “keseimbangan gender”.

Sarah Attar adalah salah satu dari dua wanita beruntung yang mewakili Arab Saudi dalam ajang internasional Olimpiade London 2012 nanti.

“Ini suatu kehormatan besar dan saya berharap hal ini dapat membawa perubahan besar bagi para wanita yang terlibat dalam olahraga di sana (Arab Saudi-red),” ungkap Sarah.

Selain Arab Saudi, Qatar dan Brunei Darussalam untuk pertama kalinya kana mengirimkan atlet wanita. Brunei mengirim satu atlet wanita, yaitu Maziah Mahusin di cabang oleh raga atletik. Sedangkan Qatar mengirim empat orang, yaitu Nada Arkaji di cabang olahraga renang, Noor Al-Malki di cabang atletik, Aya Magdy di cabang tennis meja dan Bahiya al-Hamad di cabang menebak. Bahkan Bahiya al-Ahmad di daulat untuk membawa bendera Qatar dalam upara pembukaan Olimpiade London 2012 nanti.

Tetapi sekalipun diperbolehkan mengikuti perlombaan, para wanita dari negara muslim tersebut wajib menggunakan pakaian olahraga yang menutup aurat mereka, contohnya hijab atau jilbab.

Sumber : BBC | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami