Doa Puasa yang Mengubahkan

Kata Alkitab / 13 July 2012

Kalangan Sendiri

Doa Puasa yang Mengubahkan

daniel.tanamal Official Writer
8721

Ada kisah mengenai seorang pemuda yang punya jiwa keras dan kompetitif. Sifatnya yang tidak mau kalah berhasil membuat dirinya menjadi yang terdepan dan handal diberbagai bidang. Namun kesombongan nampaknya lebih dekat dengan dirinya ketimbang karakter kerja keras dan mau menghargai. Dan kedua orangtuanya telah mengetahui hal ini.

Hingga sebuah keadaan mengubah hidupnya selamanya. Dirinya terkesan dengan sikap hidup seorang temannya yang melakukan doa puasa berhari-hari dengan hasil yang begitu mengubahkan. Namun pemuda ini berkeinginan untuk melakukan hal serupa namun dengan tujuan berbeda, yaitu ingin membuktikan bahwa dirinya bisa lebih baik dan lebih lama melakukan doa puasa tersebut. Bahkan temannya tersebut ditantang untuk melakukan perlombaan doa puasa dengannya.

Sang teman pun hanya tersenyum, tidak mengiyakan ajakan itu, namun mempersihakan sang pemuda untuk mecobanya. Benar saja, belum satu hari berakhir, pemuda tersebut selalu berhenti untuk makan dan minum bahkan tidur karena tidak kuat untuk melakukannya. Hari demi hari dilanjutkannya mencoba untuk melakukan doa puasa tersebut dengan hasil yang sama dan tidak pernah berhasil. Pemuda inipun akhirnya menyerah dan memohon agar sang teman memberitahukan rahasia sukses doa puasa-nya.

Sang teman pun kembali tersenyum dan menganjurkan agar doa puasanya dilanjutkan namun dengan tujuan yang benar. Sang teman memperkenalkannya secara pribadi dengan Tuhan Yesus. Melalui hal ini sang pemuda mau mencoba doa puasanya sekali lagi, dengan cara yang benar. Pada momen itulah sang pemuda bertobat dan mendapat pengalaman pribadi bersama Tuhan Yesus. Dirinya diubahkan dan merubah pandangannya selama ini tentang kehidupan.

Ketika pemuda ini meminta maaf kepada kedua orangtuanya dan mengakui segala kesalahan dan menceritakan pengalamannya bersama temannya, sang ayah lalu berbisik kepada anaknya itu, “sebelum temanmu melakukannya, ibumu telah lebih dulu mendoakanmu dan berharap pertobatan terjadi atas dirimu melalui doa dan puasa yang telah dilakukannya sejak lama.”

 

 

Sumber : Jawaban.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami