Pasca Pilkada, Panwaslu Terima Laporan 54 Pelanggaran

Nasional / 12 July 2012

Kalangan Sendiri

Pasca Pilkada, Panwaslu Terima Laporan 54 Pelanggaran

Lestari99 Official Writer
4049

Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran pertama memang telah berakhir. Namun pasca kemeriahan Pilkada yang diselenggarakan pada Rabu (11/7) itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta menerima 54 laporan pelanggaran sepanjang pelaksaan Pilkada kemarin.

Beragam laporan yang masuk ke Panwaslu DKI Jakarta diterima melalui email, SMS, telepon maupun aduan langsung ke petugas lapangan panwas yang mengawasi jalannya proses Pilkada. Keluhan terbanyak datang dari warga yang melaporkan kehilangan hak pilihnya karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Paling banyak ya tidak terdafar di DPT atau DPS atau tidak menerima undangan pemilih,” ungkap Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah sebagaimana dilansir Kompas, Kamis (12/7).

Selain keluhan warga tersebut, pelanggaran lain yang diterima Panwaslu berupa laporan warga yang diarahkan oleh Ketua RT/RW untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur peserta Pilkada. Ada juga yang melaporkan terjadinya aksi bagi-bagi sembako dari pasangan calon nomor urut satu di malam sebelum pencoblosan.

Politik uang dan perangkat daerah yang tidak netral masih menjadi masalah sentral dalam pelaksanaan Pilkada. Laporan yang masuk menyebutkan ada Ketua RT di Setiabudi yang tidak menanggapi keluhan warganya yang tidak tercantum dalam DPT atau DPS. Ada juga Ketua RW di Cilandak Barat yang mengimbau warganya untuk memilih pasangan calon nomor urut satu karena telah menerima sumbangan berupa mobil ambulans dan uang sebesar Rp 400 ribu.

Dalam putaran kedua mendatang, Pilkada DKI Jakarta akan memasuki babak baru. Dengan awal yang baik, mari terus tingkatkan nilai-nilai demokrasi murni di kalangan warga Jakarta agar tidak terpancing manuver-manuver tak bertanggung jawab dari kandidat peserta Pilkada. Kesadaran warga Jakarta dalam berdemokrasi dengan hati nurani akan membawa perubahan positif bagi ibukota negara ini untuk ke depannya.

 

Baca Juga:

Sumber : Kompas - LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami