Islam dan Yahudi Eropa Sepakat Kecam Vonis Sunat

Nasional / 12 July 2012

Kalangan Sendiri

Islam dan Yahudi Eropa Sepakat Kecam Vonis Sunat

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4396

Organisasi Islam dan Yahudi Eropa bersatu. Mereka memprotes keputusan pengadilan di sebuah kota di Jerman yang menyatakan bahwa praktik sunat adalah bentuk penyiksaan terhadap tubuh. Hal ini mengkhawatirkan mereka bahwa akan menyusul wilayah-wilayah lain dari Eropa yang memberikan pernyataan serupa.

Dilansir dari BBC, organisasi dua agama tersebut menyatakan bahwa sunat atau khitan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan beragama dan seharusnya mendapat perlindungan hukum. "Kami menganggap khitan sebagai salah satu bagian dari hak beragama dan hak asasi manusia," demikian bunyi pernyataan bersama, yang antara lain ditandatangani pengurus organisasi Islam dan Yahudi terkemuka di seluruh Eropa.

Para pemuka agama itu menilai, sunat adalah salah satu bentuk pelestarian budaya yang harus terus dipertahankan. "Kami menganggap ini adalah penghinaan terhadap agama dan hak asasi manusia. Sunat adalah ritual kuno yang mendasar dalam keyakinan individu dan kami memprotes keras keputusan pengadilan tersebut," tulis pernyataan itu.

Kecaman dikeluarkan setelah pada 26 Juni pengadilan di Koln, Jerman, mengeluarkan keputusan soal sunat bagi bayi dan anak laki-laki dimana mereka menyatakan seorang anak bebas memilih untuk disunat atau tidak, terlepas dari perintah agama dan orangtua. Keputusan ini menyusul kasus komplikasi medis yang menimpa seorang anak berusia empat tahun setelah disunat.

Sumber : bbc,vivanews/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami