Dikucilkan Gereja, Teresa McBain Jadi Aktifis Ateis

Internasional / 12 July 2012

Kalangan Sendiri

Dikucilkan Gereja, Teresa McBain Jadi Aktifis Ateis

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4553

Dalam menjalani kehidupan sebagai orang Kristen, kita kerap diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Bankan tidak jarang tantangan tersebut membuat seseorang meragukan keberadaan Tuhan. Disinilah seharusnya gereja berperan besar untuk merangkul orang-orang yang lemah iman agar kembali mendapat penguatan. Jika tidak, maka gereja bisa kehilangan domba-dombanya.

Seorang wanita Florida, Teresa McBain mengaku sempat dikucilkan dari gereja setelah dirinya mempertanyakan validasi Alkitab sebelum akhirnya menjadi ateis. “Suami dan anak-anak saya baik-baik saja, mereka tahu bahwa segala sesuatu telah berubah untuk saya, tapi tidak dengan keluarga besar saya. Saya kehilangan banyak serta persahabatan. Bahkan gereja sempat mengucilkan saya,” ungkap MacBain seperti dikutip dari Christian Post.

Sebelum menjadi ateis McBain mengaku sempat berpikir bahwa semua agama adalah sama, namun semua itu tergantung bagaimana latar belakang keluarga yang membesarkannya. Setelah terus berusaha melawan semua keraguannya tentang Alkitab, McBain akhirnya menyerah dan meninggalkan imannya itu. Bahkan kini McBain bekerja sebagai pemimpin The Clergy Project, kegerakan untuk mendukung orang beragama khususnya pendeta yang ingin meninggalkan iman mereka.

Kini perjuangan McBain adalah membela hak-hak Amandemen Pertama serta mendukung pemisahan gereja dan negara. “Daripada mencari sumber dari luar (dari Tuhan) sebagai solusi untuk umat manusia, lebih baik menjadikan hal ini tanggung jawab pribadi. Kita harus menjangkau dan saling mendukung. Kita tidak bisa hanya berdoa ke tempat yang tidak terlihat dan berharap terjadi sebuah solusi. Solusinya adalah ketika manusia menjangkau (menolong) yang lain,” ungkap McBain.

Ada banyak tantangan dalam mengikut Yesus, untuk itulah kita membutuhkan komunitas agar bisa saling menguatkan di dalam iman. Seperti apa yang telah diingatkan oleh Rasul Paulus, "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:24-25).

Baca juga :

Ini Strategi Foke dan Jokowi Hadapi Putaran Dua

Manfaat Puasa Sebagai Detoksifikasi

Jakarta Baru untuk Kita Bersama


Sumber : christianpost/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami