Akhirnya Pelanggaran HAM di Eritrea ditangani PBB

Internasional / 11 July 2012

Kalangan Sendiri

Akhirnya Pelanggaran HAM di Eritrea ditangani PBB

daniel.tanamal Official Writer
8050

Sebuah perjuangan panjang dan proses untuk meyakinkan dunia bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia yang demikian besar di Eritrea, terpecahkan. Dalam sebuah pertemuan ke-20 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya memutuskan bahwa dewan HAM PBB akan menangani masalah tersebut.

Hal ini adalah pertama kalinya dewan HAM PBB mau  menangani pelanggaran HAM di Eritrea setelah bertahun-tahun mengalami penindasan. "Ini adalah sebuah negara kecil. Bukan sebuah negara yang kuat ekonominya. Jadi dasarnya dunia telah menutup mata dan tidak peduli tiap pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi di Eritrea," kata Todd Nettleton dari Voice of the Martyrs.

Dilaporkan bahwa pemerintah di negara yang terletak di Timur Afrika itu melakukan berbagai tindak penganiayaan dan diskriminasi. Umat Kristen disana yang paling banyak merasakan deritanya. Tanpa sebab yang dapat dipertanggungjawabkan, pemerintah melarang ibadah dan perkumpulan diantara umat Kristen Katolik dan Ortodoks. Pelanggaran terhadap hal itu akan membuat siapapun yang tertangkap basah akan mendekam dipenjara dengan deraan siksaan yang menunggu.

"Ribuan orang Kristen Eritrea telah ditangkap. Mereka sudah dimasukkan ke dalam penjara sipil dan militer Beberapa dari mereka telah ditahan di peti kemas tanpa air, tanpa kamar mandi dan terkunci disana,” sambung Nettleton.

”dan tidak seorang pun diantara mereka yang ditahan itu melalui pengadilan atau diperkenankan memiliki pengacara. Mereka hanya didakwa karena tindak kejahatan dan langsung mendekam di penjara,” lanjutnya.

Keadaan ini jelas memasukan Eritrea kedalam daftar negara yang secara aktif menganiaya rakyatnya sendiri. Seperti diutarakan Ketua Tim Christian Solidarity Worldwide, Khataza Gondwe yang menyebut kejahatan manusia Eritrea sebagai tindak paling parah dan tidak diperhatikan dunia.


Sumber : Mission Network Mission - Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami