Tolak Saweran Koin KPK, Sekeluarga Ngamen Di Pasuruan

Nasional / 3 July 2012

Kalangan Sendiri

Tolak Saweran Koin KPK, Sekeluarga Ngamen Di Pasuruan

Lestari99 Official Writer
4408

Bila banyak orang ramai-ramai menggalang aksi solidaritas saweran koin untuk membantu pembiayaan pembangunan gedung KPK sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi negeri ini, berbeda dengan keluarga Hari Widiyanto. Warga kecamatan Gading, Kota Pasuruan, Jawa Timur, melakukan aksi penolakan saweran koin KPK dengan mengajak seluruh anggotanya untuk mengamen keliling kota Pasuruan sambil membawa spanduk penolakan pada Selasa (3/7). Baginya aksi solidaritas koin KPK sama halnya dengan melecehkan dan melemahkan institusi negara.

“Lha, buat apa kita bayar pajak, kalau hanya pembangunan gedung KPK harus menerima sumbangan,” ungkap Hari Widiyanto sebagaimana dilansir Kompas.

Keluarga ini berjalan mengamen di Alun-alun Kota Pasuruan. Bersama istri dan tiga orang anaknya, Hari mengamen dengan menyanyikan sejumlah lagu yang syairnya bertemakan KPK. Salah satunya berjudul ‘Koin KPK’, yang di dalamnya tertulis:

Percuma ada penggalangan dana
Cari sumbangan untuk gedung KPK
Padahal tinggal dianggarkan saja
Tapi kenapa DPR tak merestuinya

“Jadi tidak perlu warga harus mengumpulkan koin, batu dan semen. KPK kan lembaga resmi penegak hukum, harusnya itu segera direstui DPR selaku lembaga penganggaran. Ya semoga saja sesama institusi pemerintah itu tentu harus saling dukung. Tidak seperti itu, masak saling jegal-menjegal, malu-maluin,” pungkasnya.

Sebenarnya apa yang dilakukan keluarga ini memiliki tujuan yang sama dengan apa yang dilakukan masyarakat akhir-akhir ini dalam mengumpulkan koin, yaitu mendukung pembangunan gedung baru untuk KPK.

Segala aksi ini menunjukkan betapa rakyat Indonesia semakin kritis dalam menyikapi segala permasalahn yang terjadi di negeri ini. Melihat masyarakat Indonesia yang semakin cerdas dan kritis, hal ini justru menunjukkan bahwa bangsa ini memiliki masa depan. Kekuatan rakyat adalah sebuah kekuatan yang tak dapat dibendung. Kekuatan ini yang pada akhirnya nanti akan melahirkan pemimpin yang berintegritas dan memajukan negeri ini.

 

Baca Juga:

Sumber : Kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami