Jelang Puasa, Ormas Dilarang Razia dan Main Hakim Sendiri

Sebentar lagi setiap umat Islam akan menunaikan ibadah puasa mereka selama sebulan. Tahun lalu, ada ormas yang mengatasnamakan agama, melakukan razia di warung-warung makan ataupun diskotek. Di sana, mereka melakukan kekerasan. Di tahun ini, Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memberikan wanti-wanti.

Polda DIY menegaskan bahwa baik ormas berlatar agama atau yang lainnya, tidak boleh melakukan razia atau sweeping di lokasi tertentu yang diduga digunakan sebagai tempat maksiat. Yang bisa mereka lakukan adalah melaporkannya kepada petugas dan selanjutnya polisi yang akan bertindak merazia, menurut Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Raharjo.

Untuk itu, Kapolda memerintahkan jajaran Polres jangan berdiam diri tapi aktif berhubungan dengan Pemkab. Tujuannya, untuk mencari tahu lokasi-lokasi yang biasa dipakai tempat penjualan minuman keras, dan lain sebagainya. Lebih lanjut, Kapolda menyatakan akan mengundang semua organisasi massa di DIY berdialog tentang situasi kamtibmas.

Tidak ada satu organisasi masyarakat pun yang mempunyai kuasa yang lebih besar dibandingkan ormas lainnya. Sayangnya, sikap main hakim sendiri sudah sering terjadi di Indonesia. Pencuri yang ketahuan akan dianiaya, bahkan ada yang sampai meninggal. Hukum perlu menjamur di Indonesia agar tidak ada yang main hakim sendiri.

 

Baca Juga :

Wartawati Inggris Alami Pelecehan Seks Oleh Ratusan Pria

Terbaru dari The Messenger, Rilis CD yang Sebagian Hasilnya Disumbangkan

Penderitaan Tubuh Saat Porsi Makan Tidak Relevan

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles