Hati-Hati, Perbulan Ada 100 Produk Beracun Masuk Indonesia

Nasional / 30 June 2012

Kalangan Sendiri

Hati-Hati, Perbulan Ada 100 Produk Beracun Masuk Indonesia

Puji Astuti Official Writer
4332

Menurut catatan Kementerian Perdagangan, setiap bulannya ada sekitar 100 produk impor yang mengandung zat berbahaya atau beracun masuk ke Indonesia.

"Berdasarkan pengawasan kami di seluruh kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam dan Makassar, temuan produk impor berbahaya itu tidak memenuhi standar," demikian penjelasan Direktur Jenderal Perdagangan Deddy Saleh yang dikutip oleh BeritaSatu.com Jumat, (29/6).

Barang-barang berbahaya tersebut berupa kebutuhan industri, konstruksi, dan juga pertanian. Bahkan diantaranya ada yang berupa produk makanan.

"Produk yang terdapat organisme yang membahayakan oleh badan karantina ditahan dan dimusnahkan atau dikembalikan," demikian tambah Deddy Saleh.

Namun diyakini, banyak pula produk yang tidak terdeteksi dan telah beredar di pasaran karena ulah para importir nakal. Untuk itu, pihak Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memperketat persyaratan, seperti ijin, pemeriksaan, label dan juga kemasan. Sayangnya, hingga hari ini pemerintah belum memiliki peraturan undang-undang yang menangani hal ini, hingga pada akhirnya para pelaku impor yang tertangkap tangan memasukkan barang mengandung bahan berbahaya belum bisa dikenakan sanksi.

Produk impor tidak selalu barang yang bermutu baik dan sehat, sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia telah lama memiliki pemikiran yang salah dengan anggapan bahwa barang impor itu selalu lebih bagus dari produk lokal. Untuk itu, selain belajar mencintai produk dalam negeri yang tentunya memilih yang bermutu, diharapkan pemerintah juga segera membuat undang-undang yang melindungi kepentingan konsumen, terutama dalam standar mutu dan jaminan aman dan kesehatan suatu produk.

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : Beritasatu.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami