Kamat Tewas Setelah Dua Kali Gagal Bunuh Diri

Nasional / 26 June 2012

Kalangan Sendiri

Kamat Tewas Setelah Dua Kali Gagal Bunuh Diri

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4288

Coba terus sampai berhasil! Kalimat tersebut sejatinya merupakan kalimat motivasi yang mengajak kita untuk tidak pantang menyerah. Namun Kamat mengartikannya berbeda. Bukannya mencoba sesuatu yang positif, pria 65 tahun itu justru mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali. Pada percobaan ketiga barulah nyawanya benar-benar tidak tertolong.

Dilansir dari Tribunnews, warga Jl Raya Pradah Indah, Surabaya digegerkan dengan kematian Kamat pada Senin (25/6). Kamat ditemukan tergantung dengan seutas tali plastik oleh keponakannya, Istain di dalam rumahnya. Dugaan sementara, aksi nekadnya tersebut dilatarbelakangi permasalahan ekonomi.

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Akp Mardjoko mengatakan ketika polisi datang jasad Kamat sudah kaku. Diperkirakan pria yang bekerja sebagai pemulung itu melakukan perbuatan nekatnya itu 5-6 jam sebelum ditemukan, atau sekitar pukul 01.00.

Menurut informasi warga, sebelumnya Kamat sudah dua kali mencoba melakukan aksi bunuh diri, namun kedua aksi tersebut dapat digagalkan. "Hasil penyelidikan sementara tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban mati karena bunuh diri," ungkap Rakidi, Komisaris Polisi Kapolsek Dukuh Pakis.

Saat seseorang hanya terfokus pada masalahnya, maka mereka akan melihat masalah tersebut seperti raksasa yang siap melahap mereka. Alhasil, yang mereka pikirkan adalah segera lari dari permasalahan tersebut dan memilih bunuh diri sebagai jalan keluarnya. Namun sebaliknya, saat seseorang mampu fokus terhadap Kristus, maka mereka dapat melihat perspektif baru dari masalah mereka. Akan ada pengharapan dalam hidup mereka dan membuat mereka sanggup untuk melewati segala persoalan hidup. 

Sumber : tribunnews/ vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami