Waktu Berkualitas untuk Keluarga Ala Roberto Di Matteo

Parenting / 17 June 2012

Kalangan Sendiri

Waktu Berkualitas untuk Keluarga Ala Roberto Di Matteo

daniel.tanamal Official Writer
3494

Terkadang pekerjaan membuat waktu tersita sangat banyak. Sehingga kebersamaan dengan keluarga jarang terjadi. Jikapun ada sangata sedikit waktunya. Hal ini dialami juga oleh pelatih Chelsea Roberto Di Matteo. Namun dirinya berhasil merubah keadaan itu menjadi sumber motivasi utamanya.

"Keluarga adalah tempat saya mendapatkan kekuatan. Mereka penopang saya. Keluarga sangat penting setiap saat, bukan hanya ketika saya pensiun sebagai pemain, tetapi juga setelah apa yang terjadi di West Bromwich (Albion)," ungkap Di Matteo, yang dikenal sebagai seorang family-man.

Dirinya mengakui bahwa meskipun dirinya adalah seorang family man, tetapi sepak bola tetap menjadi nomor satu dalam hidupnya. "Pekerjaan saya menghabiskan 80 persen waktu saya. Sisanya untuk keluarga. Tetapi, saya selalu memberikan waktu yang berkualitas untuk mereka," kata pria berusia 41 tahun itu.

Lebih jauh dirinya punya tips khusus membangun komunikasi dan hubungan dengan keluarga, terutama anaknya. "Saya selalu berusaha agar anak-anak tidak mengetahui profesi saya, karena saya ingin mereka mengenal saya sebagai ayah. Itu agak mudah dengan dua putri saya karena dia tidak suka sepak bola. Tetapi, anak lelaki saya agak tertarik," terangnya.

Ternyata faktor kebersamaan dalam keluarga itu, dia tularkan kepada anak asuhnya didunia sepakbola ketika dalam pertemuan yang membahas strategi dan kekuatan tim lawan. Seperti yang dia lakukan dalam pertemuan terakhir dengan pemainnya di Mandarin Hotel jelang kickoff final Liga Champions.

Di Matteo memutar video rekaman dukungan moral dari keluarga para pemain. Banyak pemain yang berlinang air mata menonton rekaman video yang diformat seperti reality show terkenal Inggris Big Brother itu.

Berhasilkah hal itu? Ya harganya sangat pantas, cara itu yang efektif membuat para pemain Chelsea berjuang mati-matian dan menang. "Keluarga selalu berada di belakang kami sejak di Moskow pada 2008 atau melawan Barcelona pada 2009, saat kami kalah. Mereka selalu ada," kata Didier Drogba, striker Chelsea.

Sumber : JPNN.COM
Halaman :
1

Ikuti Kami