Akhirnya China Minta Maaf atas Aborsi Paksa

Nasional / 15 June 2012

Kalangan Sendiri

Akhirnya China Minta Maaf atas Aborsi Paksa

daniel.tanamal Official Writer
5144

Akhirnya pemerintah di sebuah kota di China meminta maaf kepada seorang ibu yang dipaksa mengaborsi kandungannya yang berusia tujuh bulan. Kasus memilukan ini terus menjadi pusat perhatian masyarakat dunia pada sebulan terakhir atas kebijakan satu anak yang dijalankan pemerintah China bagi warganya.

Pemerintah kota Ankang di Provinsi Shaanxi yang bertanggungjawab atas tindak dikatorial tersebut mengeluarkan rilis permintaan maafnya. "Karena tindakan ilegal oleh sejumlah pejabat sudah menyakiti Feng Jianmei dan keluarganya, kami meminta maaf sedalam-dalamnya pada mereka dan pada masyarakat secara umum," demikian pernyataan tersebut seperti dirilis kompas.com Kamis (14/6/2012).

Ibu malang yang bernama Feng Jiamei tersebut sebelumnya ditahan secara ilegal pada 30 Mei lalu. Dirinya dinyatakan bersalah karena melanggar kebijakan satu anak di China dan tidak mampu membayar denda sebesar 40.000 yuan. Feng pun dipaksa mengaborsi kandungannya tiga hari kemudian, dengan usia kandungannya mencapai tujuh bulan.

"Saya marah dan menginginkan keadilan. Mereka memaksa dia menggugurkan janin kami yang sudah berumur tujuh bulan - apakah mereka pantas disebut pejabat Partai Komunis yang membantu rakyat?" ungkap sang suami Deng Jiyuan kepada CNN.

Sebuah foto yang mengabadikan kejadian pilu ketika Feng tergolek lemas di sebuah bangsal rumah sakit, dengan bayinya sendiri yang telah di aborsi paksa, membuat publik dunia berang dan protes keras. Sejumlah negara besar telah mengajukan kecamannya terhadap tindakan diluar batas moral ini.

 

Baca juga artikel lainnya:

Aborsi Paksa terus terjadi di China

Respon Positif Video Lipsync Yoga eSPe

Euro 2012 : Italia vs Kroasia 1-1

 

 

Sumber : CNN/kompas.com/Jawaban.com/niello
Halaman :
1

Ikuti Kami