Supermodel Dunia Cari Top Model di Daerah Kumuh

Nasional / 12 June 2012

Kalangan Sendiri

Supermodel Dunia Cari Top Model di Daerah Kumuh

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4897

Ajang pencarian bakat adalah salah satu acara yang paling banyak diminati masyarakat. Lewat ajang tersebut, banyak orang biasa yang tiba-tiba berubah menjadi populer dan mewujudkan impiannya. Itulah yang akan dilakukan supermodel kenamaan asal Brazil, Gisele Bundchen. Dia akan mencari bibit-bibit top model dari daerah kumuh di Amerika Selatan.

Menurut data sensus yang dipublikasikan pada bulan Desember 2011 oleh IBGE (Brazilian Institute of Geography and Statistics), sekitar enam persen masyarakat Brazil tinggal di daerah kumuh. Karena itu lewat ajang pencarian bakatnya tersebut, Bundchen akan membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri penduduk daerah-daerah kumuh.

Ajang ini akan mencari masing-masing 1 perempuan cantik untuk mewakili masing-masing negara bagian yang secara total ada 27. Masing-masing kontestan akan bersaing untuk mendapat titel Top CUFA (Central Unica das Favelas/Central Union of Slums). "Saya merasa sangat bangga untuk bisa mendukung proyek ini," ungkap model berusia 33 tahun ini.

Pemenang dari kontes CUFA ini akan mendapatkan endorse produk perawatan rambut dari Pantene selama setahun, kontrak model setahun, dan mahkota yang dimenangkan Bundchen di karnival yang pertama kali didapatkan Bundchen di Rio de Janeiro. Final acara CUFA akan diadakan di Rio de Janeiro pada bulan Agustus dan September. 

Sedikit berbagi pengalaman, menurut Bundchen butuh kerjakeras dan tekad yang kuat untuk menjadi seorang supermodel. Bundchen berbagi, dirinya baru mendapat kontrak dari sebuah merek setelah mencoba audisi sebanyak 42 kali di London, Inggris, ketika ia masih berusia 17 tahun. "Di audisi ke-43 saya baru berhasil dapat kontrak," ungkap ibu satu anak ini.

Sejak masuk ke dunia model pada 1990-an, nama Bundchen terus meroket bahkan dalam sekejap menjadi salah satu model asal Brazil yang meraih sukses di dunia internasional. Pada 2004 Bundchen bahkan menjadi model dengan bayaran tertinggi sedunia dan perempuan ke-16 terkaya di industri hiburan, dengan kekayaan senilai 150 juta dollar AS. 

Terlepas dari sisi glamour dan hedonisme yang biasanya mengikuti kehidupan para model, ajang pencarian bakat ini termasuk program yang baik dan bernilai positif karena akan membantu meningkatkan kepercayaan diri para wanita dari lingkungan kumuh. Namun demikian perlu diingat, bahwa kecantikan seorang wanita bukanlah dari paras maupun fisiknya saja, melainkan dari hati yang takut akan Tuhan.

Sumber : beritasatu/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami