Konser launching album The Messenger ‘Positive
Life’ yang berlangsung di Gedung Auditorium Abbalove Belleza Shopping Arcade
Lantai 3 Permata Hijau, Sabtu (9/6) WIB, membawa hal baik kepada orang-orang muda
yang datang kesana.
Ini tentu bukan
tanpa alasan. Selain karena 13 lagu yang disajikan berpesan positif, para
penonton konser juga mendapatkan cara bagaimana senantiasa positif di dalam
kehidupan sehari-hari dari Kak Seno Widjaja, salah seorang penatua di Abbalove
Ministry.
Dibuka dengan penampilan dua beat boxer Indonesia,
konser ‘Positive Life’ yang berlangsung sejak pukul 18:00 wib itu sudah
langsung menyita perhatian setiap yang hadir. Keberadaan para b-boy (sebutan bagi break dancer pria red) semakin memperkuat kesan hip-hop di ruangan tersebut.
Walau banyak menampilkan para performers, tetapi acara
ini tak lantas kehilangan tujuan awalnya yakni menjadikan konser “Positive Life’ sebagai sebuah acara yang menginspirasi. Berkali-kali The Messenger didapati menguraikan secara singkat mengenai esensi latar
belakang dan pesan dari lagu-lagu yang ia nyanyikan. Tidak hanya itu saja, pria
yang murah senyum ini kerap menyelipkan kata Tuhan di dalam sejumlah pendahuluan lagu yang akan ia nyanyikan.
Sementara itu, terkait
konsernya ini The Messenger menyatakan kekagetannya. Ia mengaku tidak mengira bisa
mengadakan dan mewujudkan acara itu dalam waktu persiapan yang cukup singkat,
serta mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari umat Kristen di Jakarta.
“Cukup seru.
Saya tidak menyangka saya bisa bikin konser tunggal seperti ini. Padahal saya
cuma pengennya album aja, tetapi dari manajemen dan ini Tuhan gerakkin. Jadi,
saya tetap yakin optimis bahwa apa yang tidak pernah kita pikirin, apa yang tidak
kita bayangin, Tuhan sediakan dan ternyata saya bisa bikin konser tunggal ini,
luar biasa,” ujarnya kepada Jawaban.Com.
Sebagai informasi, acara konser ‘Positive Life’ ini sendiri akhirnya usai tepat pada pukul 20:30 WIB.
Setiap kita
memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain karena Tuhan sebenarnya sudah
menganugerahkan sesuatu yang spesial di dalam diri kita masing-masing. Oleh
sebab itu, tidak alasan lagi bagi kita untuk berkata ‘Saya tidak bisa menjadi
inspirasi untuk orang lain’.
Kalau pun kita memang
memiliki banyak kelemahan diri, percayalah itu bukan persoalan besar karena
Tuhan dapat memaksimalkan satu hal saja yang terbaik di dalam kita. Oleh sebab
itu, mari menginspirasi dunia ini dengan segala anugerah yang Tuhan berikan
kepada kita. Yakinlah Anda mampu, Anda bisa !