Ampati Nilai RCTI Tidak Serius Minta Maaf

Nasional / 7 June 2012

Kalangan Sendiri

Ampati Nilai RCTI Tidak Serius Minta Maaf

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4563

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol belakangan ramai dibicarakan. Namun bukan karena penampilan para kontestannya yang mengundang decak kagum, Indonesia Idol justru disorot karena sistem penjuriannya yang dianggap melecehkan. Atas dasar itu, Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia (Ampati) melaporkan RCTI selaku pihak penyelenggara Indonesia Idol kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada Senin 7 Mei 2012.  

Setelah melalui serangkaian proses maka pada Rabu (6/6) kemarin, pihak Ampati dan RCTI sepakat melakukan mediasi di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Namun demikian, Ampati mengaku masih merasa belum puas terhadap pihak RCTI. Menurut mereka, pihak RCTI terkesan menyepelekan kasus ini. "Walau akhirnya disepakati perdamaian, tapi mengapa cara permintaan maaf itu seperti dianggap santai dan tidak serius, kami sangat kecewa," ujar Hartoyo ketua Ampati seperti dikutip dari laman Vivanews pada Kamis (7/6).

Hartoyo menilai, kebijakan RCTI yang tidak meminta maaf secara langsung terhadap masyarakat sebagai bentuk ketidakseriusan. "Mereka mengatakan akan menyelipkan permintaan maaf secara singkat melalui presenter Daniel usai acara itu (Indonesian Idol). Berarti tidak serius kan?" katanya dengan nada kesal.

Sementara itu, pihak RCTI mengungkapkan bahwa kasus ini tidak akan mengubah cara penilaian para dewan juri terhadap kontenstan. "Yang pasti berhati-hati dalam konteks positif, iya. Tapi bukan lalu mengatur kata-kata jadi jaim, nggak. Karena bagaimana pun, ungkapan yang jujur itu penting," ujar Driantama RS selaku Head Corporate Secretary RCTI, seperti dikutip dari kapanlagi.com, pada Kamis (7/6).

Kasus ini berawal saat juri Indonesia Idol, Anang Hermansyah mengkritik salah satu peserta Indonesia Idol yang terlihat gemulai. Anang meminta agar si peserta bersikap selayaknya seorang laki-laki.

Lidah adalah salah satu anggota tubuh yang paling berbahaya. Dengan lidah kita bisa memberkati, namun juga dapat melukai orang lain. Gunakanlah lidah kita untuk mengeluarkan kata-kata yang positif, jika ingin menegur, tegurlah dengan kasih.

 

 

Sumber : berbagaisumber/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami