Pendataan data penduduk guna membuat Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) adalah KTP sudah sampai ke pulau Papua. Sedikit berbeda, Dinas Kependudukan dan Permukiman Kabupaten Biak Numfor meminta bantuan para pemuka agama setempat untuk mensosialisasikan penerapan e-KTP kepada warga melalui khotbah di masjid dan gereja.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Permukiman Biak, Mangihut Sitinjak, peran pemuka agama dalam mensosialisasikan program pemerintah melalui materi khotbah di gereja dan masjid lebih efektif karena langsung berhadapan dengan masyarakat.
"Pra pelaksanaan e-KTP pihak Dinas Kependudukan akan mengelar sosialisasi kepada pemuka agama dan elemen masyarakat lain guna mendukung kelancaraan penerapan program administrasi kependudukan secara nasional di Biak," ungkap Sitinjak seperti dikutip dari antaranews, pada Kamis (31/5).
Perekaman data untuk wilayah Biak sendiri menurut Sitinjak akan dilakukan mulai pertengahan Juni, karenanya sejak sampai dengan akhir Mei ini pihak Dinas Kependudukan bersama jajaran pemerintahan distrik di Kabupaten Biak Numfor terus melakukan persiapan untuk menjalankan program nasional e-KTP.
Matangnya persiapan yang telah dilakukan ini membuat pemerintah daerah Biak optimis bahwa pelaksaan di Biak akan berjalan lancer. "Dengan persiapan yang lebih matang, saya optimistis pelaksanaan e-KTP di Biak akan lebih baik dibanding daerah lain yang sudah memulai lebih dulu," ungkap Sitinjak.
Persiapan yang matang akan memperkecil resiko masalah yang mungkin akan terjadi pada pelaksanaan program. Semoga pendataan e-KTP untuk daerah Biak bisa berjalan dengan lancar sesuai jadwal.
Baca juga :
Keluarganya Dibantai, Ali Lolos Karena Pura-Pura Mati
Tak Beri Diskon, Pedagang Strawberry Tewas Dibom
Penyakit Aneh Tak Buat Sain Kehilangan Harapan
Sumber : antaranews/vina cahyonoputri