HKBP Filadelfia Adukan Aksi Intoleran ke Komnas HAM.

Aksi intoleransi dan tindak kekerasan yang dialami selama ini oleh jemaat HKBP Filadelfia Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, membuat pengurus gereja dan beberapa jemaatnya mengadukan hal itu ke Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Kita membeli tanah, dan sudah jelas-jelas tanah diketahui untuk gereja. Kita juga sudah meminta persetujuan kepada penduduk sekitar dan tiap penduduk yang setuju dengan pendirian gereja membuat pernyataan," kata Ketua tim Advokasi HKBP Filadelfia Thomas Tampubolon di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (24/5).

Dirinya menambahkan bahwa sejak pertama kali beribadah di tanah seluas 1088 meter persegi yang terletak di Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, pada 25 Desember 2009, jemaat telah dihalang-halangi. Padahal Ketua RT/RW dan Kepala Desa telah menandatangani persetujuan untuk pembangunan gereja didaerah tersebut.

HKBP Filadelfia terus mendapat intimidasi yang serius dan skalanya selalu meningkat setiap minggunya mereka beribadah. Kasus ini seperti tak tersentuh oleh pemerintah pusat yang pastinya telah mengetahui bahwa tindak kekerasan mengancam salah satu umat beragama yang sedang menjalankan ibadah.

Sumber : Mediaindonesia.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles