Anggota DPR Kritik Penyiaran Resepsi Anang - Ashanty

Nasional / 22 May 2012

Kalangan Sendiri

Anggota DPR Kritik Penyiaran Resepsi Anang - Ashanty

Puji Astuti Official Writer
5438

Ada saja yang diurusi oleh anggota DPR RI, kali ini Effendi Choirie anggota Komisi I DPR RI mengkritik penyiaran langsung resepsi pernikahan artis Anang-Ashanty di stasiun televisi swasta RCTI karena dinilainya menyalahgunakan penggunaan frekuensi penyiaran public.

“Saya akan usulkan kepada Komisi I DPR agar memanggil KPI dan pihak RCTI untuk meminta klarifikasi penggunaan frekuensi publik untuk hal yang tidak terukur seperti siaran resepsi pernikahan Anang-Ashanty itu," demikian ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Choi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (21/5) sebagaimana dikutip oleh JPNN.com.

Munurut Gus Choi, frekuensi yang sifatnya milik public harus digunakan untuk kepentingan public. Ia pun mengkritik media televisi yang selama ini menuduh DPR bergaya hidup hedonis tetapi malah menyiarkan resepsi pernikahan yang sangat mewah.

“Saya ini heran, anggota DPR diberitakan hedonis dan dikritik habis oleh media massa termasuk televisi yang menyiarkan resepsi ini. Lah tapi di lain sisi RCTI justru menyebarkan gaya hidup hedonis,” demikian tegas Gus Choi.

Menurutnya acara itu tidak penting, terlebih banyak warga miskin yang menonton, hal itu sangat ia sayangkan.

Media televisi tentu memiliki konsep dan pesan tertentu ketika menayangkan sebuah program, selain tentu ada nilai bisnisnya, hal itu tentu diharapkan juga dapat menghibur dan juga berdampak positif bagi para penontonnya. Jika hal ini dikaitkan dengan kritikan kepada anggota DPR yang bergaya hidup mewah, sepertinya anggota DPR yang diharapkan mewakili rakyat Indonesia, terlebih mereka juga dibayar dengan uang rakyat tidak legowo menerima kritikan. Anda sendiri setujukah dengan kritikan yang dilontarkan Gus Choi ini? Mari nyatakan pendapat Anda.

Baca juga artikel lainnya :

Edo Kondologit Kecewa Iklan "putih itu cantik"

Merry Riana : Meraih Mimpi Satu Juta Dolar

Tingkatan Iman

Berbohong pada Anak, Bolehkah?

Sumber : JPNN.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami