Virus Anti Lady Gaga Sampai ke Filipina

Nasional / 17 May 2012

Kalangan Sendiri

Virus Anti Lady Gaga Sampai ke Filipina

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4936

Kontroversi konser Lady Gaga terus bertambah. Setelah ditolak oleh sebagian masyarakat Korea Selatan, Indonesia kini giliran warga Filipina yang menolak. Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh kelompok agama yang menamakan dirinya Biblemode Youth Filipina. 

Kelompok ini menyebut Gaga sebagai anti-Kristus. Lagu Judas yang dinyanyikan perempuan pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini dianggap merupakan penghinaan langsung kepada Kristus sekaligus provokatif. Ditambah lagi ia juga selalu mengenakan kostum minim di setiap pertunjukannya. "Lirik lagunya menghina Tuhan," kata pendeta Reyzel Cayanan dari Biblemode Youth.

Promotor konser Lady Gaga di Manila, Renen de Guia dari Ovation Production, menyangkal tuduhan kelompok ini terhadap Lady Gaga. "Orang-orang yang mengkritik Lady Gaga adalah mereka yang tidak ingin menonton konsernya," katanya.

Di Indonesia sendiri, walaupun hingga kemarin (Rabu 16/5) pihak Mabes Polri belum mengeluarkan izin konser, konser ini belum resmi dibatalkan. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Java Prima Kreasi, Michael Rusli, yang lebih dikenal sebagai promotor Big Daddy, selaku penyelenggara konser Lady Gaga. "Saat ini belum ada pembatalan, masih on going process. Kalau nanti ada perubahan kami akan informasikan," kata Michael seperti dikutip dari jpnn, pada Kamis (17/5).

Pihak promotor tidak boleh mendatangkan artis asing yang tenar hanya untuk orientasi uang. Mereka juga harus mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik yang dapat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah pun harus ikut berperan untuk mengambil keputusan agar masalah tidak semakin berlarut. 

Sumber : tempo/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami