Bantuan Psikolog untuk Keluarga Korban Sukhoi

Nasional / 14 May 2012

Kalangan Sendiri

Bantuan Psikolog untuk Keluarga Korban Sukhoi

daniel.tanamal Official Writer
4444

Hingga kini evakuasi terhadap korban Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor belum selesai sepenuhnya. Beberapa bantuan bagi keluarga korban pun dilakukan. Salah satunya adalah hotline layanan pendampingan psikologis bagi keluarga korban yang dilakukan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Layanan pendampingan psikologis ini tak lain adalah sebagai antisipasi tekanan mental bagi keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi yang berduka. "Untuk selanjutnya kami buka hotline, keluarga bisa telpon atas nama Murti 0811950014, efektif mulai sekarang," ujar Mira Rumeser, Koordinator HIMPSI di Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/5).

Inisiatif mulia sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial ini selanjutnya akan dilayani 30 orang psikolog yang bersedia membantu gerakan tersebut. "Sudah ada beberapa teman yang bersedia melakukan konseling, bahkan jumlahnya akan terus bertambah," lanjutnya. Konseling inipun tidak dipungut biaya, alias gratis.

untuk Tim Penolong dan Wartawan

Selain untuk para keluarga korban, ternyata HIMPSI juga akan melayani bantuan psikolog bagi siapa saja dari unsur tim gabungan (Basarnas, TNI, Polri) juga para awak media wartawan. Hal ini dilakukan karena tim penolong memiliki tekanan fisik dan mental tersendiri karena langsung bersentuhan dengan korban dan medan yang berat.

"Biasanya kalau ada bencana, ada teman-teman yang melakukan evakuasi, melihat langsung jenasah, bisa juga buat wartawan yang lelah mantau perkembangan ini, kan psikologisnya terganggu juga pastinya," ujarnya.

Hingga saat ini, HIMPSI membuka tiga posko, di RS Polri, Bhayangkara, Halim Perdanakusuma dan satu layanan hotline yang telah aktif mulai hari ini. Konseling tidak hanya melalui telepon namun dapat juga bertemu secara langsung dengan kesepakatan terlebih dahulu.

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami