Tanggapan Sultan Atas Permintaan Dukung Ical

Nasional / 14 May 2012

Kalangan Sendiri

Tanggapan Sultan Atas Permintaan Dukung Ical

Lestari99 Official Writer
4335

Ketua dan sekretaris 33 DPD tingkat I Golkar se-Indonesia bertamu ke Keraton Yogyakarta pada Minggu (13/5) pasca pertemuan konsolidasi mendukung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menjadi calon presiden 2014.  Kedatangan para fungsionaris partai Golkar ini disambut langsung oleh Sri Sultan HB X di kediamannya, Keraton Klien Yogyakarta.

Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman itu tak lain dan tak bukan meminta kesediaan Sultan untuk mendukung Ical dalam Pilpres 2014 mendatang. Dengan bijak, Sultan HB X menanggapi permintaan tersebut.

“Saya sebagai kader, bukan pengurus partai. Bagi saya kewenangan itu ada pada Bapak atau Ibu, oleh karena itu saya harus tunduk pada organisasi,” ungkap Sultan. Meski demikian, menurut Sultan penting dipahami bahwa setiap suksesi dalam pencalonan capres pasti ada perbedaan pendapat dan perbedaan sosok yang akan diusung, hal itu perlu dihargai sebagai bagian dari demokrasi.

Sultan menjelaskan dirinya tidak bisa ikut mendukung untuk mengkampanyekan capres tertentu khusunya pada pemilu 2014 mendatang karena posisinya sebagai pejabat atau penyelengara negara. “Kepala daerah tidak boleh kampanye dalam pilpres, itu aturan dalam undang-undang,” tuturnya.

Bagi Sultan, yang lebih penting dalam pemilu mendatang adalah bagaimana Golkar bisa menjawab persoalan bangsa yang pelik saat ini untuk menjadi lebih baik. “Proses ini penting, tidak hanya memenangkan capres, cagub dan cabup tapi bagaimana proses itu kita hargai untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Saya mohon pada funsionaris, apapun yang diputuskan oleh organisasi kita harus menjalani dengan baik untuk kepentingan bangsa,” ungkap Sultan.

Sebuah pemikiran yang menarik. Di balik situasi Golkar yang terus memanas dengan bergulirnya dukungan atas Ical, Sultan hadir dengan sebuah pernyataan bahwa di atas semuanya itu, kepentingan bangsa dan negara tetap harus dikedepankan. Bukan sekedar pemenangan atas satu sosok tertentu namun memperjuangkan kepentingan bangsa yang dapat menjawab kebutuhan rakyat adalah prioritas yang tak dapat digantikan.

 

Baca Juga:

Sumber : Vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami