Mitt Romney, Berani Minta Maaf Atas Kesalahan Masa Lalunya

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Mitt Romney berani meminta maaf. Romney menyebut perilakunya di masa muda memang terkadang bodoh dan melampaui batas. “Jika kembali mengingat masa sekolah, saya memang melakukan beberapa hal bodoh dan jika ada seseorang yang terluka akibat tindakan saya atau merasa tersinggung… dengan jelas, saya meminta maaf,” ujar Romney dalam wawancara dengan radio Fox News dan dilansir oleh Reuters.

“Tapi di luar itu semua, masa-masa sekolah sudah lama berlalu dan saya senang karena saya mendapatkan teman-teman yang baik saat itu,” imbuhnya. Perilaku bullying yang dilakukan Romney pada tahun 1965 silam, saat masih duduk di bangku SMA. Dalam artikel itu, sejumlah teman sekolah Romney mengatakan bahwa dirinya mendorong dan memotong rambut seorang teman sekolahnya yang disebut-sebut gay.

Namun, saat ditanya lebih lanjut soal insiden bullying terhadap John Lauber seperti yang ditulis oleh The Washington Post, Romney mengaku tidak ingat sama sekali. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan, apakah adil jika perilaku seorang capres saat masih muda menjadi bahan pembahasan saat ini.

Belajar dari kesalahan masa lalu dan berani meminta maaf adalah langkah yang berani dan patut dipuji. Setiap dari kita pernah melakukan kesalahan, apapun itu. Tapi ketika kita berani untuk mengatakan maaf dan memperbaiki diri, maka kita akan menjadi manusia yang berkualitas.

 

Baca Juga :

Terus Mampu Bersyukur

Penyanyi Dunia yang Sempat Akan Diaborsi

Hati-Hati, Stres Kerja Dapat Hancurkan Pernikahan

Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles