Ibu dan Bayinya Tewas Berpelukan Dalam Bus Terbakar

Tak diketahui asal mulanya, tiba-tiba ada asap mengepul dari bagian depan bus dan diiringi percikan api. Budi bisa selamat karena keluar dari bus sebelum api membesar. Budi bisa segera keluar dari bus karena dia duduk di bagian depan. Namun, sebagian penumpang di bagian belakang, terlambat untuk menyelamatkan diri.

“Semua berebutan keluar, saat api membesar,” katanya. Bus PO Yanti terbakar sekitar pukul 04.00 WIB pada pagi dini hari tadi (1/5). Akibat kebakaran bus ini sebagian ada penumpang yang terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, ada juga yang meninggal dunia, sebanyak 13 orang. Total penumpang bus itu sendiri ada 30 orang.

Kejadian yang terjadi di Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ini meninggalkan kisah sedih yang mendalam. Yang membuat hati miris, ada seorang balita dan ibunya ditemukan dalam kondisi berpelukan. “Balita itu masih memeluk ibunya. Korban sudah sulit dikenali,” jelas Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris. “Ada beberapa anak yang menjadi korban. Perlu tim forensic untuk mengenali korban,” jelasnya.

Kehidupan manusia ini sebentar saja. Jika hidup begitu singkat, apa yang harus kita lakukan? Hanya dengan melakukan bagian kita yang sudah Tuhan sediakan buat kita, maka kita dapat memberi makna dalam hidup. Seperti yang dikatakan pepatah, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Jika kita ingin meninggalkan nama baik dan berkat, maka kerjakanlah di dalam kehidupan kita.

Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles