Tawuran Geng Motor Di Senayan Berhasil Dihentikan Polisi

Nasional / 20 April 2012

Kalangan Sendiri

Tawuran Geng Motor Di Senayan Berhasil Dihentikan Polisi

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4580

Aksi tawuran antar geng motor Jakarta terjadi lagi pada kamis malam (19/4) di kawasan Bundaran Senayan. Beruntung aparat kepolisian tanggap dan cepat menguasai situasi sehingga tidak sampai jatuh korban dalam tawuran ini.

Menurut polisi, masa langsung berhamburan ketika melihat polisi datang. "Sekarang kondisi sudah aman. Tidak ada yang ditangkap atau diamankan," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Briptu Purwanto, seperti dikutip dari detikcom pada Kamis (19/4).

Berita tentang tawuran antar geng motor ini pertama dihembuskan melalui Twitter TMC Polda Metro Jaya pada Kamis pukul 21.30 WIB. Dalam tweet–nya, polisi menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kawasan Senayan.

"Terjadi tawuran antar kelompok pemotor di sekitar Bundaran Senayan dan Jl. Mataram, agar hati-hati apabila sedang melintas dan masih penanganan," tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya.

Saat ini geng motor menjadi salah satu hal yang meresahkan bagi masyarakat Jakarta menyusul aksi kekerasan mereka yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Rentetan aksi brutal tersebut bermula tewasnya Kelasi Arifin, staff khusus Panglima Armada kawasan barat TNI AL, di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada tanggal 29 Maret 2012 lalu. Polisi membekuk JRR (22), seorang warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara dalam kasus ini. JRR merupakan anggota geng motor yang memang biasa nongkrong di Jakarta Utara.

Setelah peristiwa tersebut, muncul pula aksi kekerasan lainnya yang melibatkan geng motor sehingga jatuh korban jiwa dan korban luka serius. Polisi berkeyakinan bahwa seluruh kasus itu berkaitan dan merupakan aksi balas dendam lantaran selalu beraksi pada pukul 02.00-03.00 dan ciri-ciri fisik pelaku antara peristiwa satu dengan lainnya mirip.

Balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan membuat suatu siklus kekerasan yang tidak akan ada habisnya. Semoga polisi bisa segera mengusut kasus ini serta meringkus geng motor yang menimbulkan keresahan pada masyarakat ini. 

Sumber : detikcom/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami