Kritik Taufiq Kiemas Tentang Umur Calon Presiden RI

Pemilihan umum presiden Indonesia masi menyisakan dua tahun lagi. Namun gaung dan persaingan mulai muncul dan memanas dalam wacana. Salah satu yang ikut meramaikan kondisi itu adalah Ketua MPR Taufiq Kiemas yang mengkritik proses regenerasi kepemimpinan Indonesia.

"Regenerasi harus terjadi mulai sekarang. Masak Presiden AS makin lama makin muda. PM Inggris makin lama makin muda. Sedang Presiden Indonesia makin lama makin tua dan berumur," kata Taufiq Kiemas usai menerima Duta Besar Cina Mr Liu Jianchao di kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (12/4).

Dirinya juga menjelaskan bahwa kritiknya beberapa hari lalu kepada Aburizal Bakrie untuk sebaiknya tidak maju mencalonkan diri ssebagai calon presiden, semata untuk mewujudkan regenerasi kepemimpinan nasional. "Tidak ada dikotomi soal usia dalam soal capres. Saya tidak mencampuri urusan Partai Golkar. Kalau bicara regenerasi, kan boleh," ungkap suami Megawati Soekarno Putri itu.

Taufik juga menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan nasional harus dimulai dari 2014 dan dia yakin dengan regenerasi ini pembangunan Indonesia akan menjadi lebih baik. "Regenerasi itu kalau kita bimbing sama-sama. Jadi panah terus nggak baik, mendingan ngotot jadi busur. Masak sudah tua-tua diatur orang lain juga," ungkap Taufiq.

Indonesia butuh pemimpin yang mengerti dan turun langsung mendengar dan bekerja bagi rakyatnya agar kesejahteraan dan stabilitas nasional terjadi. Apapun umur dan latar belakangnya, jika suara rakyat jatuh padanya hal itu adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik.

Sumber : tempo.co

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles