Hakim Berhenti Saja Jika Merasa Gaji Kecil

Demikian pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman menanggapi aksi permintaan kenaikan gaji para hakim yang tergabung dalam Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).

Menurut Benny, anggaran negara tahun 2012 sudah ada peruntukannya dan tidak mengakomodasi tunjangan hakim. Terkait APBN Perubahan 2012 yang sudah disetujui DPR, tuntutan tentang kesejahteraan hakim sulit direalisasikan tahun ini.

Politisi asal Partai Demokrat itu mengatakan gaji atau tunjangan hakim seharusnya tidak memengaruhi independensi hakim dalam menangani perkara. Dalam penilaian Benny, jumlah pendapatan hakim yang sama dengan pegawai negeri sipil memang berisiko akan memengaruhi independensi sang hakim sehingga memang hal ini harus diperbaiki, tetapi tidak bisa dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, dua hari lalu perwakilan dari Ikahi bertemu dengan pimpinan Mahkamah Agung (MA) di Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Ikahi meminta dengan sangat kepada MA agar hak-hak hidup mereka sebagai hakim diperhatikan. Jika ini tidak dilakukan maka mereka mengancam akan melakukan mogok massal.

Sungguh menyedihkan melihat perilaku mengancam dari para hakim di Indonesia ini. Mereka seharusnya adalah salah satu pihak yang memberikan contoh atau teladan kepada masyarakat luas khususnya mengenai bagaimana menyatakan pendapat kepada pihak lain. Di satu sisi, hak mereka memang perlu diperjuangkan, tetapi caranya seharusnya dilakukan dengan elok dan santun.

Bila para hakim saja tidak mampu menunjukkan sikap yang benar maka jangan salahkan orang-orang yang tidak terlalu mengerti hukum juga melakukan hal yang kurang lebih sama seperti para pria maupun wanita berjubah hitam di pengadilan tersebut.

Sumber : kompas.com, okezone.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles