Aceh Gempa, 50 Penghuni Rumah Tahanan Sigli Kabur

Nasional / 12 April 2012

Kalangan Sendiri

Aceh Gempa, 50 Penghuni Rumah Tahanan Sigli Kabur

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3635

Gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB kemarin (11/4) membuat banyak warga panik, tidak terkecuali para penghuni Rumah Tahanan (Rutan). Demi alasan kemanusiaan, petugas Rutan Benteng Sigli, Kabupaten Pidie, yang terletak 112 km  dari Banda Aceh, mengizinkan para penghuni rutan tersebut menyelamatkan diri keluar dari Rutan.

"Demi alasan kemanusiaan, awalnya kami izinkan semua penghuni rutan keluar sebentar dari rutan. Soalnya, mereka ketakutan saat adanya teriakan air laut naik pasca terjadi gempa," kata Kepala Rutan Sigli, Djoko Budi Setianto BcIP, seperti dikutip dari tribunnews, pada Kamis (12/4).

Sebanyak 220 penghuni rutan kabur melalui pintu depan, namun sampai satu jam paska goncangan, sebanyak 50 orang tidak kunjung kembali. Oleh karena itu, kini 50 orang tahanan tersebut menjadi buronan Kapolres Pidie, AKPB Dumandi.

Pihak Kepolisian Pidie menghimbau masyarakat agar segera melapor jika melihat para tahanan, juga pihak keluarga diharapkan mau membujuk para mereka untuk menyerahkan diri.

Sedangkan di Banda Aceh, akibat gempa tersebut pagar Lembaga Permasyarakatan (LP) Banda Aceh, di kawasan Pargar Air, kecamatan Ingin Jaya, roboh. Walaupun sempat menimbulkan kepanikan, 447 tahanan dan napi di LP itu dilaporkan tidak kabur.

Para tahanan maupun narapidana (orang yang sudah mendapat vonis dari pengadilan) tetap memiliki hak untuk menyelamatkan diri, namun demikian mereka tidak boleh memanfaatkan hal tersebut untuk kabur dari rutan atau lapas. Semoga para tahanan yang kabur itu dengan kesadaran dan tanggung jawab, mau kembali ke rumah tahanan.

Sumber : tribunnews-vina
Halaman :
1

Ikuti Kami