Robert Mugabe Bertarung Dengan Maut di Singapura

Diktator Zimbabwe, Robert Mugabediberitakan hampir saja merenggang nyawa pada hari Senin (9/4) lalu. Pria yang telah berusia 88 tahun tersebut diyakini menderita kanker prostate dan langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Singapura.

Menurut berita yang dirilis oleh Dailymail.co.uk, Mugabe didampingi oleh istrinya, Grace dan juga beberapa anggota keluarga terdekat. Sebelumnya Mugabe sempat menjalani terapi di beberapa negara asia, namun kondisi kesehatannya tidak menunjukkan perubahan berarti.

Mugabe yang telah memerintah Zimbabwe sejak 1980 tersebut dikabarkan telah membuat perjanjian khusus dengan mempercayakan tampuk kekuasaan kepada Menteri Pertahanan Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa yang telah berusia 65 tahun.

Pihak keluarga Robert Mugabe hingga saat ini masih belum mau memberi pernyataan resmi. Mugabe yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga penganut Katolik Roma tersebut diklaim hanya sedang menikmati libur paskah di Asia dengan keluarganya. Namun Wakil Presiden Zimbabwe, Joice Mujuru yang juga ikut melakukan kunjungan ke Asia namun hanya sebentar dan langsung kembali ke negerinya menyatakan ia pulang segera untuk mempersiapkan kemungkinan Mugabe meninggal dunia.

Mugabe dikenal di dunia sebagai salah satu pelaku pelanggar hak asasi terbesar di dunia selama 32 tahun pemerintahannya dengan membunuh ribuan penduduknya sendiri dan secara brutal menekan lawan-lawan politiknya.

Seperti Mugabe, banyak orang telah melakukan segala cara untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun saat ia harus berhadapan dengan kekuasaan yang Maha Tinggi, mau tidak mau harus mengakui bahwa semua yang dimilikinya sia-sia, karena uang sebanyak apapun tidak bisa membeli kesehatan atau memperpanjang nafas kehidupannya

Sumber : Dailmail.co.uk

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles