Sponsori Ajang Marathon Israel, Adidas Diboikot Arab

Kontroversi rute pada ajang Marathon Internasional Yerusalem yang berlangsung pada 16 Maret yang lalu, berbuntut pemboikotan sejumlah brand sponsor oleh pemerintah Arab. Diwakili Kementerian Pemuda dan Olah Raga, pemerintah Arab Saudi pada Rabu (4/4) waktu setempat, mengumumkan pemboikotan tersebut.

"Semua perusahaan yang menjadi sponsor pada marathon di Yerusalem, termasuk Adidas, akan diboikot," kata Pangeran Saudi, Nawaf bin Faisal, Ketua Dewan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Arab Saudi, setelah pertemuan di Jeddah seperti dikutip dari metronews, pada Kamis (5/4).

Melalui konferensi pers, Pangeran Nawaf juga menyampaikan bahwa mereka akan menyelenggarakan marathon yang berbeda pada tahun depan, bertepatan dengan ajang tahunan di Jerusalem. Ajang berjudul “Jerusalam adalah milik kami” tersebut akan dihelat di beberapa kota melintasi dunia Arab pada Maret mendatang.

Upaya ini sebagai bentuk kampanye penolakan terhadap klaim yang dilakukan Israel terhadap kota Yerusalem. "Israel berusaha menyesatkan opini publik untuk mempercayai bahwa Yerusalem merupakan ibu kota mereka, dan itu merupakan pelanggaran terhadap semua resolusi PBB," tambah Nawaf.

Sekitar 15.000 pelari berpartisipasi pada Marathon Internasional Yerusalem, ajang ini menjadi kontroversi sebab sebagian rutenya melalui Yerusalem Timur yang merupakan wilayah Arab.

Sumber : metronews*vcahyonoputri

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles