Stephen Tong : Jumat Agung Bukan Sekedar Peringatan

Internasional / 6 April 2012

Kalangan Sendiri

Stephen Tong : Jumat Agung Bukan Sekedar Peringatan

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
18982

Kebaktian Jumat Agung di Gereja Reform Injili Indonesia (GRII), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (6/4) berlangsung kihdmat. Sebelum ibadah dimulai pukul 09.00 WIB, jemaat sudah memadati ruang Katedral Mesias yang berkapasitas 5.000 orang tersebut, sehingga ketika kebaktian sudah dimulai, jemaat yang terlambat datang harus puas duduk di anak tangga.

Kebaktian dipimpin langsung oleh Pendeta Dr. Stephen Tong dengan menggunakan bahasa Mandarin, pendeta yang sudah berusia 73 tahun itu sangat bersemangat dan berapi-api dalam menyampaikan pesan Peringatan Jumat Agung itu. Menurutnya, kebaktian Jumat Agung bukan sekedar peringatan melainkan deklarasi kematian Yesus Kristus.

“Kebaktian Jumat Agung bukan sekedar untuk mengingat apa yang sudah terjadi, tetapi ini juga untuk memproklarmirkan bahwa Yesus sudah mati untuk dosa-dosa kita,” ungkap Pendeta Stephen Tong sebelum kotbah.

Kebaktian itu mengambil tema “Inilah Tubuhku”, Pendeta Stephen Tong mengambil Ibrani 10: 1-18 dan mengulas Yesus sebagai Allah yang tanpa batas dengan kerendahan hati mau menjadi manusia yang mempunyai banyak keterbatasan. Dijelaskan bahwa jika Yesus tidak menjadi manusia, maka Yesus tidak bisa menggantikan kita karena Allah tidak bisa mati.

“Meskipun Allah punya kuasa yang tidak terbatas, tapi Allah itu kudus dan adil sehingga tidak bisa menghapuskan dosa manusia begitu saja. Karena itu Yesus harus menjadi manusia, agar Dia bisa menjadi Juruselamat manusia,” ungkap Pendeta Stephen Tong. “Kematian Yesus adalah untuk menunjukah Kasih Allah,” tambahnya.

Pendeta Stephen Tong dalam kotbahnya juga mengajak jemaat untuk memanfaatkan hidup untuk melakukan semua hal yang mempunyai nilai kekal. “Lakukan sesuatu yang bernilai kekal, karena jika tubuh kita sudah rusak, engkau tidak hanya akan menyesal. Mintalah kepada Tuhan untuk memberikan kita hikmat dan pikirikanlah hal-hal yang surgawi,” ungkap Pendeta Stephen Tong.

 

Sumber : jawaban.com*vcahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami